Part 11 (NC +21)

1.9K 42 23
                                    

Vote tanda Bintang di ujung kiri bawah ya Readers :)

¤¤¤¤
>>>

Brakkkk...

"Bangsat!"

SamD menarik paksa Gray dari atas tubuh Gie dan membantingnya ke lantai

Bugh, Bugh, Bugh...

SamD memukuli Gray membabi buta, matanya manatap benci Gray

"Aku akan membunuhmu sialan!"

SamD tak henti-hentinya memukuli Gray yang ada dibawah kuasanya

"Mati! Matilah kau! Bangsat!"

Bugh... Bugh... Bughhh..

Gray terkulai dilantai dengan darah mengalir dari hidung dan mulutnya

"Aku akan membuatmu menyesal telah hidup di dunia ini!"

SamD bangkit dari tubuh Gray menuju lemarinya, ia membuka brangkasnya dan mengeluarkan sebuah pistol dari sana

SamD menatap jijik Gray yang sudah tidak berdaya di lantai

"Pergilah ke Neraka brengsek!"

SamD menarik pelatuk pistolnya dan bersiap melepaskannya, namun tiba-tiba sepasang tangan melingkar diperutnya

"Simon Dominic"

Tangan SamD bergetar mendengar suara lirih Gie, SamD perlahan menurunkan tangannya, SamD memejamkan matanya, manarik dalam nafasnya untuk menenangkan dirinya

"Jika bukan karena Track, aku sudah membunuhmu, brengsek!"

Beberapa bodyguard memasuki kamar SamD

"Apa yang kalian lakukan! Cepat bawa sampah ini dari kamarku!"
Perintah SamD pada bodyguard bodohnya itu

"Aku tidak ingin melihatnya lagi, bawa di pergi dari sini bersama perempuan binal yang ada diluar sana!"

"Baik tuan"
Ucap seorang Bodygurd itu patuh

¤¤¤¤
>>

SamD memegang tangan Gie yang melingkar diperutnya

"Jangan menangis lagi aku sudah disini, sekarang kau sudah aman Track"

SamD melepaskan tangan Gie dari pingganya dan membalikkan tubuhnya untuk berhadapan dengan Gie

SamD menatap lamat iris mata Gie yang berair
"Maafkan aku, maafkan aku Track"

SamD memeluk erat Gie yang menangis sesenggukan

"Aku tidak akan membiarkan siapapun lagi menyentuhmu Track, aku janji"

SamD mengusap punggung Gie untuk menenangkannya

Gie melepaskan pelukannya dan menarik SamD kedalam kamar mandi, Gie berdiri tepat di bawah Shower dan menghidupkannya

Air mengalir membasahi tubuh Gie, ia menggosok kuat tubuhnya dengan tangannya

SamD yang melihat itu langsung membuka jasnya dan langsung berdiri dibawah guyuran air itu

SamD menarik tangan Gie yang mencoba menghilangkan jejak Gray dari tubuhnya

"Aku yang akan menghilangkan jejak si brengsek itu di tubuhmu"

SamD mencium bibir Gie dan melumatnya perlahan namun intens, SamD melepaskan kemeja Gie dari lengannya begitu juga dengan bra Gie yang sudah dibuka oleh Gray tadi

SamD menciumi kulit leher Gie dan menghisapnya kuat terutama dibagian yang berbekas hasil perbuatan Gray

SamD menyentuh inci demi inci tubuh Gie dengan bibir dan lidahnya membuat Gie menutup matanya menikmati cumbuan SamD di tubuhnya

LIMIT • SIMON DOMINICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang