LIMIT • SIMON DOMINIC

Limit 17

Vote tanda Bintang di ujung kiri bawah ya Readers :)

¤¤¤¤
>>>

"Apa yang kau cari Track?"

SamD bingung melihat Gie sejak tadi mengacak-acak isi lemarinya

Gie terlihat kesal, sampai ia menghempaskan beberapa kemeja SamD ke lantai

"Wow, wow apa yang kau lakukan? apa salah kemeja-kemeja ini?"

Gie menatap SamD yang sedang menahan tangannya

"Ada apa sayang? apa yang kau cari sebenarnya?"

Gie menggelengkan kepalanya lemah, ia bahkan menarik tangannya dari genggaman SamD dan duduk di tepi ranjang dengan wajah tertunduk

SamD menghembuskan nafasnya berat saat tidak memahami maksud calon istrinya itu

SamD bersimpuh dilantai dan menggenggam tangan Gie
"Katakan padaku apa yang kau cari, aku akan mencarinya sampai ke ujung dunia sekalipun"

Ceklek...

SamD terkejut mengetahui ada seseorang yang berani masuk kedalam kamarnya

"Yakkk! apa yang kau lakukan di kamarku!"

"Aku akan memberitahumu apa yang sedang dicari oleh istrimu itu"

"Kau tau yang di cari Track?"

"Tentu saja"

"Jangan membual cepat keluar dari kamarku One!"

"Percaya padaku Brother"

One tersenyum dan melanjutkan langkahnya memasuki kamar utama nan megah milik SamD

One mendudukkan bokongnya diranjang empuk berukuran king zise berselimut bulu angsa itu

"Gie mencari gaun pernikahannya"

SamD menatap tajam adik laki-lakinya itu seakan tidak percaya dengan ucapan One

"Barusan di meja makan kukatakan bahwa seorang wanita tidak bisa menikah jika tidak memiliki gaun pengantin"

"Apa kau gila!"

One tersenyum mendengar ucapan saudara laki-lakinya itu

"Aku yang gila? atau______"

"Tutup mulutmu atau aku akan menyumpalnya dengan pakaian-pakaian ini!"

One langsung menutup mulutnya dan berlari mendekati pintu

"Tenanglah Mommy sudah membelikan Gaun pengantin yang sangat cantik buat calon menantunya"

"Aishhhh"
Ucap SamD geram

"Sebentar lagi Mommy akan tiba bersama Bibi Sovia membawa gaun yang akan dikenakan Gie di hari pernikahannya lusa"

Sebelum pergi One kembali tersenyum pada SamD dan calon kaka iparnya itu

"Jangan dengarkan dia, kau tetap bisa menikah walau tanpa gaun pengantin, cukup dengan aku mencintaimu dan kau mencintaiku, itu sudah cukup, hmm?"

"Cinta?"

"Iya, Cinta, kau mencintaiku bukan?"

Gie menganggukkan kepalanya yakin sembari tersenyum manis kepada SamD

"Tetaplah mencintaiku bahkan jika kau kembali menjadi Track yang dulu, Track yang periang, Track yang hanya memikirkan tentang Gray, tetaplah mencintaiku disaat itu Track"

"Track cinta Simon Dominic"

Mendengar kalimat itu dari mulut Gie dengan cepat SamD membungkam mulut Gie dengan bibirnya, SamD melumat rakus bibir Gie yang dua hari lagi sah menjadi istrinya