Antara Iya Dan Tidak [end] ✔️

Telfon

Setelah mi ree menolak ungkapan cinta agung pada malam hari Agung telfon mi ree

"ree gimana sama yang tadi di samping musholla, kamu berubah pikiran kan? "
Kata Agung

" maaf gung aku tetep sama pendirian aku, aku gk mau jadi bahan omongan kalo kamu kok mau sama aku yang kayak beginian "
Jawab mi ree

"biarin mereka ngomong apa ree kamu jangan dengerin apa kata mereka anggep aja angin lalu doang"
Agung dengan meyakinkan

"kamu tuhh seenaknya aja kalo ngomong!!, yang diomongin mereka itu aku bukan kamu, kamu itu emang gk pernah ngerasain apa yang aku rasain gung kamu emang gk pernah ngerasain susahnya jadi aku"
Jawab mi ree

Duh duh mi ree nih diomongin baik baik malah ngegas
Ya ampun untung Agung sabar

Mi ree marah lalu langsung menutup telfon nya Agung

Gk sampai itu lalu Agung chat mi ree yang isinya:

"ree maafin aku, aku emang gk pernah ngerasain apa yang kamu rasain, mulai sekarang aku belajar ngertiin kamu, pokoknya aku tetep akan berjuang ngedapetin kamu. Kamu jangan bosen bosen ya ree kalo aku giniin kamu terus "

Dan chat itu cuma mi ree read doang karna emang mi ree udah capek ngadepin agung yang fans nya banyak dan itu membuat mi ree gk nyaman

Mi ree ingin dia mendapatkan seseorang laki laki yang biasa aja yang menerima dia apa adanya tanpa fans tanpa saingan
Mi ree merasa dengan kegantengan seorang cowok membuat dia jadi was was akan perselingkuhan

Mi ree ambil jalur amannya aja supaya yang namanya sakit hati dan patah hati tidak akan menghampirinya

Dia menginginkan hubungan yang damai tanpa gangguan siapa pun

Jadi dia merasa nomor satu dan akan menjadi prioritasnya