Antara Iya Dan Tidak [end] ✔️

3 Bulan

Hehehe maaf jarang update 😄

Di part ini gulanya bertebaran lagi. Terus agak romantis,tapi gue gk tau menurut kalian itu romantis apa engga soalnya gue juga gk pernah di romantisin sama cowok

Aigooo malah curhat..😂

Pokoknya baca sampai akhir biar tau dimana romantisnya

Terus Jangan lupa vote sama coment nya
Terimakasih 😊

Selamat membaca 🤗

*******************************

Maaf telah membuatmu menangis waktu itu. Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanyalah seorang pria yang sedang cemburu

Dihari aku meninggalkanmu aku membuatmu menangis dan kecewa dengan kata kata kasarku. Aku benar benar menyesalinya,maafkan aku

Agung turun dari sepeda motornya
Seperti biasa sepulang sekolah dia wajib melihat kekasihnya itu
Agung Melangkah kan kaki masuk kedalam rumah sakit indah surya dengan membawa kantong plastik berisi makanan yang telah disiapkan mamanya untuk sang kekasih
Ia sesekali tersenyum menyapa para suster dan karyawan rumah sakit

Bagaimana tidak akrab dengan para petugas rumah sakit?
Setiap pagi sebelum sekolah dan setiap pulang sekolah dia terus melihat kekasihnya itu
Sesekali dia akan menginap di rumah sakit saat sekolah libur

Terlihat dari kejauhan posisi ibu mi ree yang semakin hari semakin pucat

"ohh Agung ternyata kamu sudah datang"
Tanya ibu mi ree yang berada di luar kamar

Agung menyalami ibu mi ree

"ahh iya tante "

Dia melihat ke arah pintu kamar mi ree dan mulai bertanya ke ibunya

" dia sudah sadar tante ? "

Jawaban yang diberikan ibu mi ree hanya menggelengkan kepala pertanda mi ree belum juga sadar dari komanya

"kamu sudah menemukan orang yang menaabrak mi ree"

"hmm belum tante sangat sulit karena saat mi ree kecelakaan tidak ada saksi, tapi saya janji saya akan menemukannya"

"masuklah, tante akan menunggumu disini "

Sebelum Agung masuk ke kamar mi ree dia memberikan makanan yang telah mamanya siapkan

" kenapa kamu terus saja membawakan tante makananan"

"ahh tidak apa apa tante itu dari mama saya"

"yasudah terimakasih "

Agung melangkah menuju pintu sesekali dia mengambil napas panjang sebelum membuka pintu

Ceklek

" hai ree gue dateng lagi"

Agung mendekati kekasihnya itu dan duduk di kursi samping ranjang dan masih saja dengan alat alat rumah sakit

Agung selalu merasa kecewa atas perbuatannya hari itu
Rasanya sakit melihat sang kekasih terbaring di ranjang rumah sakit

Ia menggenggam tangan mi ree dan segera menciumnya

" tangan lo tetep dingin sama kek 3 bulan yang lalu"

Agung menghelas napas
"kapan lo bakal sadar ree, gue kangen sama lo"

"ree lagi lagi gue minta maaf sama lo, apa gue bisa dimaafin? Gue terlalu egois maafin gue"