Antara Iya Dan Tidak [end] ✔️

1 Minggu Sudah

Hai hai makasih yang udah pada baca cerita aku.

Jangan lupa vote sama coment nya 😀

Gue update sekarang ceritanya buat nemenin kamu puasa
Jadi baca sampai akhir bakal seru

*****************************

Sekarang saat itu telah tiba, sedih menjadi tawa, perih menjadi cerita,kenangan menjadi guru, rindu menjadi temu, kau dan aku sekarang menjadi kita. Dan kita saling memberikan rindu yang tak pernah ada habisnya

Hari minggu. Hari minggu adalah hari dimana para pelajar akan melepaskan kelelahan setelah 6 hari bersekolah

Yaa
Pagi itu Agung sudah bersiap, Berdandan rapi. Tidak lupa memakai parfum yang membuat siapa aja pasti betah saat berada di dekatnya
Hari ini adalah hari bahagia Agung dan mi ree sebab hari ini juga mi ree sudah diperbolehkan pulanh. Yaahh walaupun harus tetap kontrol 1 minggu sekali untuk memastikan kaki dan kepalanya baik baik saja.
Sebab walaupun mi ree sudah diperbolehkan pulang dia masih merasakan pusing di saat saat tertentu.
Untuk kaki dia juga masih perlu belajar berjalan lagi karena kaki mi ree belum bisa berjalan seperti biasanya

"pagi om,tante "
Sapa Agung saat melihat orang tua mi ree sibuk mengemasi barang barang

"sini tante saya bantuin"

"tidak usah repot repot, kamu kalo mau tolong, tolongin mi ree aja nanti "

" oh iya tante siyap"

"ciye yang udah boleh pulang"
Goda Agung sambil mendekati tempat mi ree

"ihh jangan gini dong,ada ibu sama ayah ku tuh"
Bisik mi ree

"emangnya kenap?. Orang gue udah di restuin kok jadi manantu mereka"

Sebelum mi ree menjawab Agung mi ree mengerutkan dahi

"jadi mereka udah tau?"
Bisik mi ree

"iya. "

" heii kenapa lo bilang. Oon duhh gk pinter pinter lo. Nanti kita disuruh putus gimana "
Kata mi ree dengan panik

" mana ada orang tua yang nolak punya mantu kek gue. Yah gk ada kali!"
Kata Agung dengan tawa jahatnya

"lo yakin? . Yang bener, gue serius ini"

Agung menghela napasnya

"iya ini udah bener. Ayah sama ibu lo udah restuin kita"

"emang kapan lo bilang kalo kita ada hubungan? "

" gini ceritanya. Waktu lo sakit setiap hari gue kan kesini walaupun sebentar gue sempetin terus ibu lo tanya. Kok kesini tiap hari. Yaudah gue jawab aja kalo gue calon mantunya"
Kata Agung sambil tertawa mendengar ucapnya sendiri

Ibu mi ree yang mendengar percakapan mereka akhirnya ikut serta dalam percakapan itu

"ree seharusnya kamu kalo punya pacar bilang sama ibu. Jangan diem. Ibu kalo tau pacar kamu baik pasti ibu bolehin. Yang terpenting gk boleh sampe ganggu waktu belajar "

" iyh bu maafin. menurut ibu agung orangnya baik? "

" emm menurut ibu dia baik. Dia tipe cowok setia. Bertanggung jawab. Ibu tau karena waktu kamu sakit dia ini yang selalu kesini temenin kamu. Dia juga telaten ngurus kamu"

"hahahaha dipuji kan gue sama calon mertua "
Bisik Agung kepada mi ree

Mi ree hanya memberi jawaban sinis