******
Keesokkan harinya, ternyata sudah pagi dan cerah,hari ini tidak tau kenapa Riri bangunya pagi dan biasanya dia bangunnya siang. Setelah membuka semua horden cahaya pun menembus kaca dan mencerahkan di dalam kamar Riri. Sesudah itu ia jalan menuju balkon dan duduk disana menikmati pagi yang cerah dan udara pun sangat segar, tidak lupa sambil memainkan ponselnya dan ketika sedang asik dengan ponselnya tiba tiba ada yang buka pintu kamar ternyata Angelina yang tak lain bunda nya.
"Sayang,kamu sedang apa? Tumben kamu sudah bangun jam segini?"kata Angelina
"Hehe iya bun, aku juga binggung kenapa aku bisa bangun jam segini"jawab Riri sambil senyum.
"Kamu sedang apa di balkon?"tanya Angelina
"Oh ini bin, aku sedang menikmati pagi yang cerah dan memainkan ponsel heehe"jawabnya.
"Yasudah, bunda mau kebawah lagi ya nak"ucap Angelina
"Iya bu"jawabnya
Tak lama kemudian ada pesan yang masuk, setelah dilihat siapa yang mengirim pesan ternyata yang mengirim pesan yaitu Alvin.
Deg.
'Alvin? Ngechat gua? Kok tumben ya pagi pagi Gini?'
Setelah bebeapa menit diam akhirnya Riri pun membalas pesan yang dikirim oleh Alvin padanya.
Alvin:)
"P"
"P"RiriVanesha
"Iya ada apa?"Dengan cepat nya Alvin membalas pesan yang dikirim oleh Riri.
Alvin:)
"Hm, nganggu hak?"Riri vanesha
"Engga kok hhe"Alvin:)
"Oh gitu ya"
"Ada acara gak sekaang?"Deg.
'What!kenapa Alvin nanya gitu?Apa Alvin mau ngajak gua jalan?'batin Riri
RiriVanesha
"Hm, gaada ko, kenapa emng?"Alvin:)
"Ohiyaiya"
"Kita ketemuan mau gak?"RiriVanesha
"hehe iya boleh ko, mau ketemuan dimana?"Alvin:)
"Di taman belakang komplek bisa gak?"RiriVanesha
"Ohiyaiya bisa"
"Sekarang?"Alvin:)
"Iya sekarang ya ditunggu,oke"RiriVanesha
"Iya"Tanpa berpikir lama, akhirnya Riri pun yang tadinya lagi santai santai di balkon langsing menuju kamarnya untuk ganti baju.
Sesudah mengganti baju nya,Riri berpikir kembali.
'Kenapa Alvin ngajak gia ke taman? Apa ada yang mau di omongin?'Batin Riri
Setelah berpikir dalam hati, dia segera menuju taman belakang komplek ynag sudah ditentukan oleh Alvin tadi. Ga lama sampai ternyata Riri sudah melihat Alvin dari kejauhan dan segera mendekati Alvin.
"Hei"sapa Riri kepada Alvin
"hehe iya"
"Udah lama ya nunggunya?"tanya Riri
"Engga ko, baru tadi"
"Ohiyaiya"
"Iya"jawab Riri
"Ohiya, boleh duduk disini?"Tanya Riri
"Boleh dong silahkan"
"Hm makasih"
"Iya sama sama"
Riri pun langsung duduk disebelah Alvin dan beberapa menit mereka berdua diam, akhirnya Alvin berbicara seraya memecahkan keheningan diantara mereka berdua.
"Ohiya, sebenernya gua ngajak lo kesini supaya gua ada temen buat jalan"Ucap Alvin
"Ohiyaiya,gua ge lagian lagi gabut di rumah, mangkannya gua mau kesini hhe,ohiya btw kan lo bisa ngajak Ridho Sama Fahri?"tanya Riri
Deg.
'Aduh mampus gua harus bilang apa ini!'batin Alvin seraya menepuk jidatnya
"Ohitu, Ridho sama Fahri katanya gabisa, jadi gua ngajak lo"jawab Alvin berbohong sebenernya mah Alvin mau berduaan sama Riri.
Setelah itu mereka berdua kembali diam, dan tidak lama kemudian datang Fahri bersama Fani yang tidak sengaja mereka melihat Riri dan Alvin duduk berdua di taman.Dan segera mereka mendekat kearah Alvin dan Riri.
"Hei,ketauan lo berdua ya, berdua-duan di taman"sapa Fani sambil cerocos ke Alvin dan Riri
Riri dan Alvin pun sempat terkaget dengan kedatangan Fani dan Fahri.
"Eh apaan sih ,gak sengaja doang ko"jawab Riri
"Masa sih, udah jujur aja kali kalian berdua!"tanya Fahri yang masih tidak percaya.
"ih bnr tau"jawab Riri dan Alvin secara bersamaan
"Asiqqq samaan kan"goda Fani kepada Riri dan Alvin.
Mereka berdua pun lansung diam kembali. Dan Fani hanya bisa goda mereka berdua. Setelah itu akhirnya semua memutuskan untuk segera pulang kerumah masing masing karena waktu sudah mulai sore.
*******
Maaf ya banyak typo nya hehe
Makasii yang udah baca ceritanya seru gak? Pasti seru dong hehe
Jangan lupa Vote sama komentar yaaaSee you gaiss:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad Girls ✔
Teen FictionTerkadang cinta itu memang rumit... Ketika kita harus berbagi cinta itu dengan yang lain, termasuk adik sendiri. Kita tidak akan pernah tau sampai kapan cinta yang rumit itu usai... Tetapi yakinlah dibalik semua itu pasti ada hikmahnya... Dan jodoh...