"Emm, makasih kakakku sayangggg"puji rara kepada riri seraya memeluk riri dengan girang sedangkan riri pun membalas pelukan rara.
'Kenapa gue sesakit ini yaaa! Denger kalo rara adik gue sendiri suka sama alvin! Apa gua punya perasaan sama alvin! Argh gak mungkin!!'batin riri frustasi dengan dirinya sendiri.
"Iya sama sama ra"ucap riri seraya berbisik pelan kepada rara yang sedang memeluknya itu. Sedangkan rara sangat gembiraa mendengar kalo riri sekelas dengan alvin.
Setelah itu rara pun melepaskan pelukannya
"Yaudah gua ke kamar dulu ya, makasih ya ri"ucap rara kepada riri seraya tersenyum senang ,lain sama raut wajah riri yang datar dan hanya tersenyum miring seraya membalas senyuman rara. Kemudian rara pun keluar dari kamar riri menuju kamarnya.Rara yang baru saja memasuki kamarnya langsung merebahkan badannya di atas kasur kesayangannya itu.
"Yes! Akhirnya nanti bisa deket sama kak alvinn"ucap rara pada dirinya seraya menatap kearah atas dan senyum senyum gembira. "Kapan gua bisa ketemu sama kak alvin?hm bsk mungkin hehe"lanjut rara pada dirinya dan tidak lama kemudian rara terlelap dalam tidurnya.
Disisi lain,riri yang tidak menyangka bahwa rara adiknya bisa suka sama alvin.
"Kenapa gini sih!"Frustasi riri pada dirinya seraya mengacak ngacak rambut kepalanya. Lalu, ia merebahkan badannya diatas kasur dan beberapa menit kemudian akhirnya ririr tertidur pulas hingga pagi hari.************
Pagi yang cerah di hari minggu ini, riri sudah berada di teras rumah. ia membentangkan kedua tanggannya, dan meliuk-liukkan badannya seraya melakukan pemanasan, seraya olahraga pagi.
Udara pagi ini yang menyejukkan menerpa setiap jengkal tubuh riri. Hidup dikota bandung ini memang menynangkan,udaranya sejuk, suasana yang tenangdan asri ini yang membuat riri sangat suka dengan kota ini. Bandung memang pilihan yang tepat untuk ditinggali.
"Riiii"teriak angelina-bundanya yang berada di dapur.
Tidak lama pun,riri menyudahi olahraga paginya dan langsung bertemu dengan sang bunda yang tadi memanggilnya.
"Iya bun, ada apa?"jawab riri seraya menggambil air minum di dapur. "Itu ada tamu ,tolong buka kan pintunya ,soalnya bunda sama bi minah tangannya kotor"ucap angelina-bundanya seraya menunjukkan tangannya yang kotor itu. "Tadi bunda udah minta tolong sama rara tapi gak dijawab yah terpaksa bunda minta tolong sama kamu ri"lanjut angelina-bundanya seraya memotong kembali ayamnya. "Iya bun,biar riri yang bukain pintunya"jawab riri dengan sopaan.
Setelah itu riri pun langsung menuju pintu untuk membukakannya, tetapi disisi lain rara sudah membuka kan pintunya, dan ternyata yang datang adalah alvin!. Rara pun yang membuka kan pintunya langsung tersenyum ketika melihat siapa yang bertamu.
Deg.
'Kak alvin! Ini beneran kak alvin kan?! Apa ini gua mimpi? Yaallah terima kasih engkau telah mengabulkan doa ku dan terima kasih engkau telah menurunkan malaikat se tampan kak alvin'batin rara seraya tak percaya dengan kedatangan alvin hari ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sad Girls ✔
JugendliteraturTerkadang cinta itu memang rumit... Ketika kita harus berbagi cinta itu dengan yang lain, termasuk adik sendiri. Kita tidak akan pernah tau sampai kapan cinta yang rumit itu usai... Tetapi yakinlah dibalik semua itu pasti ada hikmahnya... Dan jodoh...