Sad Girls ✔

09

Tidak mau berkelanjutan dengan masalah tadi, sebelum menjawab apa yang dikatakan oleh rara, akhirnya riri pun memutuskan untuk memasuki kamarnya yang berada di kamar paling atas. Sedangkan rara yang masih berdiri di ruang tamu pun geram dengan tingkah lakunya riri.

'Untung lo,kakak gua ra kalo bukan udah gua jadiin pempek lo!!!"batin rara seraya mengusap dadanya agar tenang menghadapi kakaknya itu.

Akhirnya setelah itu, rara pun langsung kembali ke kamarnya yang berada di sebelah kamar riri

Disisi lain, setelah memasuki kamarnya dan menaruh barang barang sesuai tempatnya, riri pun langsung merebahkan badannya di atas kasur miliknya, ya riri termasuk kaum rebahan gaes. Setelah beberapa menit kemudian, riri pun mulai terlelap sebelum mengganti baju sekolah nya itu dan belum sempat makan malam.

*********
Keesokkannya cahaya matahari menyinari seluruh ruangan kamar riri, dan riri pun yang tadinya masih tertidur pulas  akhirnya perlahan membuka kan matanya dan melihat kearah jam deringnya ternyata sudah menunjukkan pukul 06.49 wib.

"Yaampun harus gimana ini udah mau jam 7 , kesiangan dah"cerocos riri pada diri sendiri , setelah itu riri buru buru mengambil handuk dan menuju kamar mandi. Kemudian setelah selesai mandi riri bersiap siap memakai baju sekolahnya dan memakai make up seadanya , kemudian mengambil tas dan memakai sepatunya. Setelah itu riri pun keluar dari kamar nya dan menuruni tangga dengan tergesa gesa. Disisi lain, angelina melihat ke arah riri yang tergesa gesa menuruni tangga.

"Eh awas nanti jatoh ri, pelan pelan nurunin tangga nya."ucap angelina yang khawatir dengan riri yang tergesa gesa itu.

Akhirnya pun riri sudah berada di ruang tengah
"Mahh kenapa gak bangunin aku sih, aku kan jadi terlambat nih udah jam 07.15 wib"cerocos riri yang terengah engah akibat tergesa gesanya itu. Disisi lain pun, angelina hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Kenapa mamah senyum senyum gitu sih,yaudah aku berangkat dulu, bye mah"lanjut ucap riri kepada mamahnya itu.

"Eits,tunggu dulu kamu gak lupa?"ucap angelina kepada putrinya itu seraya senyum senyum dan hanya menggelengkan kepalanya.

Riri pun langsung berhenti dan mencerna apa yang dikatakan oleh mamahnya itu.
"Lupa apa sih mah?"ucap riri yang benar benar akan lupa sama hari ini.

"Kamu beneran lupa sama hari ini?" ucap angelina yang sengaja memotongkan ucapannya.

"lupa hari ini? Bukannya sekarang hari senin mah?"ucap riri mengarukan kepalanya yang tidak gatal.

"Hari ini hari sabtu sayang ,jadi sekolah kamu kan libur, gimana sih kamu ini"ucap angelina dengan lantangnya seraya membawakan makanan yang sudah di masak oleh bi minah ke meja makan.

"Ohiya lupa astagfirullahaladzim"ucap riri seraya menepuk jidatnya dan cengegesan sendiri. Disisi lain,rara yang baru saja  keluar dari kamarnya dan menutup pintunya langsung melihat kearah riri dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Eh lo ri  kenapa lo pake seragam sekolah? Lo ngelindur ya gara gara kemaren? Hahahaha"ucap rara mengejek riri seraya cengegesan ala nya.

"E-eh apaan si lo ra, gajelas banget sih!"cerosos riri pada rara dengan gugup seraya melotot ke arah rara.
Disisi lain, angelina dan joshua hanya melihat kedua putrinya itu dengan binggung, ada apa dengan mereka berdua?.

"Ups sorry" ucap rara seraya menaruh kedua tangannya di dada seraya meminta maaf.

Sementara itu, angelina mendekati riri lalu berkata
"Yaudah sana, ganti baju dulu nanti baru makan"