11

246 16 0
                                    

Disisi lain, rara melihat adegan tadi di jendela kamarnya  dn kini rara entah mengapa sangat kecewa dengan kakaknya itu.

"Kenapa sih selalu kak riri yang disukai sama banyak orang?! Dan kenapa kak riri ingkari janjinya! Kenapa Yatuhan?!."gumam rara pada dirinya sendiri didalam kamarnya. Dan kini rara sedang menangis entah karena apa ia bisa menangis seperti ini.

Apa mungkin karena kakaknya?

Apa mungkin karena adegan tadi?

Hm bisa jadi sih.

Setelah rara menangis sejadi jadinya di dalam kamar akhirnya rara pun terlelap karena kecapean menangis sedari tadi.

*********

Sedangkan disisi lain, riri sedang jalan berdua bersama alvin.

"Eh ri, lo knp diem aja sedari tadi?"tanya alvin.

"E-eh gapapa kok vin"ucap riri gelagapan dan kini riri sedang berbohong kepada alvin pasalnya ia sedang memikirkan rara adiknya itu.

'Rara marah gak ya sama gue? Gue takut rara marah, maapin gue ya raa'batin riri merasa bersalah ke adiknya itu.

"Bener lo gapapa?"tanya alvin untuk memastikan bahwa riri tidak apa apa.

Dan kini lagi lagi riri diam dan melamun kembali.

Alvin pun langsung melambaikan tangannya ke arah wajah imut riri.
"E-eh lo beneran gapapa ri? Kyknya lo lagi memikirkan sesuatu ya?"tanya alvin untuk kesekian kalinya. Riri pun langsung tersadar dan kini sedikit mengembangkan bibirnya itu seraya menatap alvin yang kebinggungan.

"Gapapa ko vin hehe"ucap riri berbohong lagi.

"Bneran? Apa kita mau pulang aja?"tanya alvin

"E-eh apaan sih lo vin, ma-masa kita baru aja datang udah mau pulang lagi sih kan gak seru"ucap riri gelagapan seraya tidak enak dengan alvin.

"Bnran nih kita gamau pulang aja?"

"Iya alvin gausah kita tuh baru sampai"

"Ohyaudah, lo mau makan dulu?"tanya alvin

"Hm, iya kita makan dulu aja ya, soalnya gue blm sempet makan tadi hehe"

"Yaudah kita makan dulu aja "

"Iya"

Akhirnya pun mereka berdua berjalan menuju tempat makanan cepat saji.

"Disini aja gimana?"tanya alvin

"Hm yaudah deh"

"Yaudah kita cari tempat duduk dulu yuk"ajak alvin

"Iya hayu"

Setelah mereka berdua menemukan tempat duduk yg pas untuk mereka berdua tempati yaitu di sebelah jendela yang menghadap kearah luar.

"Disini aja ya"ucap alvin

"I-iya vin"

Segeralah mereka berdua duduk dikursi yang telah mereka pilih tadi. Akhirnya pun alvin memanggil pelayan.

"Mbak"panggilnya

Langsunglah salah satu pelayan tersebut berjalan menuju arah mereka berdua.
"Iya ada apa mas?"tutur sang pelayan

"Saya mau lihat daftar menu yang ada di kafe ini"ucapnya

"Oh ini mas silahkan "

"Ohiya terima kasih"

Sad Girls ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang