"Nih minumannya silahkan diambil"ucap alvin seraya menyimpan minumannya di atas meja. Disisi lain juga Alvin masih menatap binggung ke arah riri yang sedari tadi fokus memainkan handphone miliknya.
'Knp riri sedari fokus memainkan handphone miliknya ya? Apa ia lagi chattan sama cwok? Yaelah knp gua jadi gini sih!"batin alvin.
Disisi lain yang lain sedang menikmati minumannya dan tidak dengan riri yang hanya fokus kepada handphonennya saja.
"Ri...ri"ucap Areta yang binggung dengab sikap temannya ini seraya menyenggol nyenggolkan badannya agar bisa fokus kepada mereka.
"E-eh iya, ada apa?"tanya riri kepada mereka,dan mereka hanya menatap riri dengan binggung begitu juga dengan alvin.
"Ini minumannya udh ada"ucap areta kepada riri,dan riri hanya menganggukkan kepala.
"Makasih ya"ucap riri
"Eh ri, lu knp sih daritadi fokus ke handphone mulu?"tanya Areta yang seraya mewakilkan pertanyaan mereka.
"Hm gapapa ko"ucap riri yang berbohong kepada mereka.
"Beneran lo gapapa?"ucap fani kepada riri yg sedari tadi menatapnya binggung.
"Iya gapapa ko fan"ucapnya
"Hm,yaudah kalo gitu"
Setelah itu, akhirnya mereka berenam beranjak menuju kelas masing masing karna sebentar lagi bel akan berbunyi yang tandanya akan segera memulai pelajaran.
******
Baru saja Riri,Areta dan Fani sampai di kelas tidak lama Pun mereka duduk.
Akhirnya pun bel berbunyi🔔🔔🔔
Setelah beberapa menit bel berbunyi,guru mata pelajaran pun datang. Dan ternyata guru mata pelajarannya guru kiler.
"Eh,ri sekarang bagian pelajaran apa sih?"tanya Fani
"Hm,guru matematika fan"
"Waduh,males bet gua kalo guru kiler begitu mending tdi gausah ikut masuk kelas"ucap areta
"Iya nih bales banget"ucap fani kepada areta dan riri
"Yaudah si gapapa, semoga aja sekarang si bapa gak kiler hehe"ucap riri
"Semoga aja"ucap Fani dan Areta secara bersamaan.
Tidak lama kemudian...
"Assalamualaikum, semua"ucap pak edi selaku guru matematika yang kiler.
"Waa-waalaikumsalam pak"ucap semua murid
"Ohiya bapak kan sebenernya mau ada tugas dulu diluar sekolah,jadi bapak ngasih tugas aja ke kalian ya"ucap pak edi.
'Wahhh,asikkk nih si bapak gak ngajar horeeee bebas'batin Riri, Areta, dan Fani secara bersamaan gak tau ada insting apa hehe
"iya pak,siap"ucap salah satu murid
"Yaudah,kalian kerjakan buku paket halaman 85 ya,nanti kalo sudah tolong dikumpulkan di meja bapak sama ketua kelas ya"ucap pak edi tidak seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad Girls ✔
Teen FictionTerkadang cinta itu memang rumit... Ketika kita harus berbagi cinta itu dengan yang lain, termasuk adik sendiri. Kita tidak akan pernah tau sampai kapan cinta yang rumit itu usai... Tetapi yakinlah dibalik semua itu pasti ada hikmahnya... Dan jodoh...