Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ayo rose duduk dulu." Gue di tuntun ke dapur dan disuruh duduk di meja makan.
"Ayo makan dulu, sekalian makan sama anak tante." Tante taeyeon menyodorkan piring.
"Iya makasih."
"Kamu kuliah dimana emang Ros?"
"Di universitas culture."
Tante taeyeon kaget "eh serius?"
"Iya." Gue mengangguk mantap.
"Anak ibu yang cowok juga kuliah disitu dia fakultas ekonomi bisnis."
"Saya juga sama."
Tante taeyeon kaya kaget terus seneng gitu "berarti satu fakultas dong, sebentar ya rose ibu panggilin dulu."
Tante taeyeon ke atas, gue melahap makanan yang dia kasih tadi ke gue sambil nunggu anaknya turun.
Gue yang asik lagi makan gak sadar kalo kursi di depan gue ditarik buat di dudukin lalu gue mendongak saja.
"Oh ini yang namanya roseanne, cantik."
"K-KA T-TAEYONG?" Susah di jelasin perasaan gue sekarang.
Intinya gue bener-bener kaget, dan spot jantung melebih-lebihi yang kemarin.
Ternyata pendengaran gue yang beberapa menit itu gak salah, itu bener suara taeyong, tapi tadi gue sempet mikir kalo gue kecapean.
"Lho rose udah kenal sama anak tante."
Gue menatap lemas Tante taeyeon "anak?"
"Iya."
Gubraaak!
✳️✳️✳️
Gue mengerjapkan mata, tadi rasanya semuanya gue gak sadar, dan menerka-nerka kalo gue udah ada dimana,
Gue melihat ke sekeliling dan ini kamar orang, gue rasa tadi setelah gue kaget gue pingsan, dan gue sadar ini bukan prank.
"Ah mati lagi jancuk, wonwoo noob parah asu."
Gue melihat umpatan orang sedang main game dan melihat ada orang yang sedang duduk dibawah sambil nyender di ranjang.
Orang itu ngerasa kalo gue bangun dan langsung nengok.
"Eh udah bangun, kok bisa pingsan sih, sakit?" Tanya taeyong yang mau menempelkan tangannya di dahi gue.
Gue memejamkan mata ketakutan "Gue minta maaf banget kalo lancang, pernah mergokin lo berdua kaya gitu, tapi mohon jangan tatap gue kaya gitu gue takut, gue gabakal lemes sama dekan."
"Ngomong apa ngerap sih?"
"Lagi pula gue gak bakal ngejar-ngejar Lo buat gak lemes sama dekan, santai aja."
