Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gais ini kedua kalinya gue di boncengin lagi sama kak Taeyong, tapi tuh canggungnya masih ada, gue gamau ya suara degupan jantung gue sampe kedengaran sama dia, mana parfumnya wangi banget lur rasanya gue pengen peluk pacar orang ini.
Oke-oke rileks rose..
"Lo kedinginan?" Tanya taeyong agak teriak gitu karena di jalanan.
"Engga kok.." bohong kalo gue gak kedinginan, cuacanya saat ini masih mendung karena tadi sempat hujan sebentar.
"Itu menggigil gitu?"
"Engga kok.."
"Peluk aja gapapa kok."
Gue tentu saja kaget lah, baru kali ini gue di tawarin buat peluk pacar orang, yang nawarin cowoknya sendiri lagi, satu kata dalam benak gue, kardus.
"Ah, gak sopan lo aja pacar orang."
Taeyong diam beberapa saat, gatau apa ucapan gue tadi salah?
"Kita juga kayanya otw putus." Lho ini bukan kabar bahagia kan?
Tapi entah kenapa gue malah kaya bahagia gitu denger nya.
Apa gara-gara perasaan?
Tapi, mereka mau putus, apa semua gara-gara gue karena masalah yang di McD itu, tapi kan yure juga udah mau ngomong ke gue dan gak ada lagi salah paham.
"Kenapa?" Satu kata itu emang bikin Taeyong diam, gue juga gak mau nanya lagi sih kesan nya gue kepo, dengan gue nanya 'kenapa' itu juga udah ada kesan mau tahunya.
"Hubungan kita dari lama itu sebenarnya udah kesalahan,"
"Pertama, kita beda agama, kedua sekarang ini kita sering berantem, ketiga dia juga mau di jodohin sama ayahnya."
"Oh, tapi kalo lo cinta sama kak yure, pasti lo bisa cari jalan keluarnya." Gue juga sebenarnya nyesek sih dengernya soalnya gue juga pernah pacaran beda agama, walaupun sekarang udah putus sih.
Gue melihat taeyong yang menggeleng "emang kayanya gak ada yang bisa di perbaikin, hubungan gue sama dia udah salah, sekarang dia juga egois, gue juga gak suka liat dia nyuruh-nyuruh lo kemarin-kemarin."
"Oh nyuruh-nyuruh ya, sebenarnya gue gak begitu keberatan juga hahah." Bohong, gue sebenernya juga baru sadar akhir-akhir ini, memang otak roseanne suka hilang begitu aja.
• • •
"Nih dimakan yang banyak timunnya." Tante Taeyeon meletakkan tiga iris timun di piring gue, gue juga tadi excited banget pas disuruh makan pecel lele, aneh juga sih biasanya orang sakit bakal disuruh makan bubur tapi gue engga.
"Untungnya mama kamu kasih tau kamu suka lele, sebelum Tante bikinin bubur."
