PROLOG

974 51 1
                                    

"Sayang... Happy Anniversary yang ke 3, aku senang banget kita bisa bertahan sampai sekarang. I love you" ucap shani girang dengan memberikan sebuah kecupan mesra di pipi vino dan menunjukkan senyum yang hangat saat vino menoleh padanya.

Vino membalas senyuman itu tak kalah hangat sambil menautkan telapak tangan nya pada shani, dengan kembali mengalihkan pandangan ke depan danau vino menghela nafas panjang yang tak luput dari perhatian shani. Shani merasa vino sedang gelisah, tidak seperti biasanya setiap anniversary mereka vino selalu terlihat semangat dari pada dia. Tapi sekarang di anniverary yang ke 3 ini, vino malah terkesan cuek, bingung,bimbang, gelisah dan lebih banyak diam seakan sedang memikirkan beban yang snagat berat.

"Kamu kenapa sayang ? Dari tadi aku perhatiin, kamu kayak gelisah gitu dan ngga seperti biasanya. Kamu malam ini oebih banyak diam, aku tanya jawab cuma seadanya. Kamu ada masalah? Cerita dong sama aku, jangan di pendam sendiri"shani yang sudah penasaran dengan gelagat vino akhirnya memberanikan diri untuk bertanya, vino menggeser tubuhnya untuk menghadap shani dan menatapnya lekat. Masih terus menghela nafas berkali kali

" aku ngga apa apa kok, aku ngga ada masalah apapun. Baik di rumah, kampus, dan sama teman teman, aku baik baik aja" kembali vino menghela nafas untuk mengumpulkan keberanian dalam berbicara dengan wanita yang telah di pacarinya selama 3 tahun ini.
"Shani... ak..aku...huft" vino menengadahkan kepalanya ke langit dan menarik nafas lebih dalam. Shani mengerutkan keningnya bingung dengan sikap vino malam ini,namun kebingungan shani tidak bertahan lama  berganti dengan kekagetan yang luar biasa.

"Huft...terimakasih selama 3 tahun ini kamu selalu ada di sisi aku, menghibur ku,menemani ku dan memberikan soppurt serta kebahagiaan yang luar biasa. Tapi maaf.... malam ini aku memutuskan untuk menyudahi hubungan kita"
Deg.... jantung shani seakan berhenti sesaat,senyum yang sedari tadi menghiasi wajahnya langsung sirna.
"Ngga...kamu bercanda kan, kamu jangan jahil deh yang...candaan kamu ngga lucu"
"Maaf.... ini serius, aku lagi tidak sedang bercanda..lupain aku shan, kamu pasti bisa"sahut vino langsung berdiri dan pergi meninggalkan shani yang sudah menangis sambil memanggil manggil namanya.




"Ci shani...kenapa mau ketemu aku? Tumben banget ngajakin aku ketemuan duluan, biasanya kan aku dulu yang mulai. Ah... kangen sama aku ya ci, wajar sih... aku kan ngangenin" ucap Gracio dengan pedenya sambil menaik turunkan alisnya,membuat shani mendelik malas melihatnya.
"Nih ya ci...seminggu aja orang rumah ngga ada aku udah kebakaran jenggot tau ngga nelpon mulu di suruh balik cepat.kata papa, ngga rame kalau ngga ada aku di rumah.ya...ngga ramenya karena ngga ada teman papa ngerecokin mama, kalau yori kan anak ma..."

"Aku mau nikah" gracio refleks menghentikan ocehannya dan melihat shani dengan cepat.
"Hah?? Serius ? Ci shani mau nikah? Sama siapa? Udah move on tuh? Kok aku ngga pernah tau sih, curang nih aku ngga di kenalin..kan aku mau tau dulu orangnya kayak apa, dia harus lulus dari penilaian aku dlu ci..biar cici ngga salah mencintai orang lagi, biar nan..."
"Stop....kamu bisa ngga sih, ngga bawel dan ribut kayak gini..ngoceh kok ngga berhenti berhenti, pusing tau ngga sih ngedengerin kamu dah kayak emak emak di pasar" gracio hanya nyengir tanpa merasa bersalah mendengar celetukan shani.
"Cici bisa aja sih becandanya,masa akau disamaian emak emak pasar sih..hahaha Kocak nih ci shan, tapi btw...cici mau nikah sama siapa? Sama indra, doni, michael, rio, asep, aldo, divon atau angga ? Atau...oh iya om der.."gracio menghentikan ucapannya saat shani sudah menatapnya tajam dan sengit, membuat cio harus menaikan 2 jarinya membentuk tanda peace dan ngangguk ngangguk lucu.
"Aku...mau nikah...sama....kamu" gracio menyemburkan air minum yang baru saja diminumnya dan langsung menoleh pada shani yang juga menatapnya dengan serius.


Yes... mau coba lagi nih
Ngga tau... reaksi para readers gimana
Suka alhamdulillah, ngga... juga ngga apa apa
Slow aja lah
😇😉😉😉🙏👌

MENANTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang