"Abis ini mau kemana lagi?" tanya Cherry agak keras karena Galaksi yang tengah menyetir motor.
"Kafe bentar ya, cari makan." Cherry mengangguk atas jawaban Galaksi, ia semakin memeluk erat perut Galaksi, tak lupa kepalanya ia sandarkan ke punggung Galaksi yang membuatnya merasa nyaman.
Tak lama mereka berhenti di salah satu kafe remaja yang lagi ngehits akhir-akhir ini. Setelah membantu Cherry melepas helm, mereka masuk ke dalam, dengan tangan Cherry yang digenggam erat Galaksi.
"Saya Pineapple Beef Race, lumpia beef, sama minumnya Capuccino Float, lu pesen apa?" tanya Galaksi ke Cherry. Cherry melihat menu makanannya. "Cheese French Fries, Sushi Kongnamul, sama minumnya Avocado Float," ucapnya yang langsung dicatat waiters.
"Mohon tunggu sebentar," pamit waiters setelah menyebutkan pesanannya.
Cherry mengamati desain kafe yang begitu menarik, sangat instagramable untuk dijadikan spot foto. Tak mau hanya melihat, Cherry juga mengambil foto, baik selfie sendiri maupun bersama Galaksi. "Gue upload ya?" ucap Cherry sambil memainkan ponselnya.
"Jangan," cegah Galaksi membuat dahi Cherry mengkerut. "Kenapa? Kan udah official" tanyanya bingung.
"Jangan pamer, kasian kan jomblo di luaran sana," jelasnya membuat Cherry terkekeh geli. "Benar juga, lagian gue masih mau hidup normal tanpa ganguan Galaksilicious mu itu," lanjutnya terkekeh geli.
Galaksi mengacak rambut Cherry gemas. "Nggak bakal ada yang ganggu elu, selama masih ada gue," ucap Galaksi tulus, seketika pipi Cherry memerah, Galaksi yang melihat itu mencubit pipinya gemas. "Jangan terlalu gemesin lah, ntar gue khilaf," lagi perkataan Galaksi membuat pipinya semakin memanas.
Tak lama pesanan datang, mereka segera melahap pesanannya. Lapar, karena perjalan hampir 2 jam di motor tadi. "Gue kebelakang bentar ya," pamit Galaksi, Cherry hanya mengangguk masih sibuk dengah Cheese French Fries didepannya.
Lima belas menit Cherry menunggu, namun Galaksi tak kunjung kembali, Cherry melirik ponsel Galaksi yang ada di meja. Ia membukanya, penasaran apakah pacarnya itu tipe cowok genit apa bukan. Ia tersenyum simpul melihat foto dirinyalah yang dijadikan Galaksi wallpaper.
"Ceck...ceck.." suara microfon membuat pengunjung menoleh ke asal suara. Dilihatnya pemuda yang tengah duduk sambil membawa gitar di pangkuannya.
"Selamat malam semua, khususnya buat orang yang tengah makan french fries padahal gue bisa kasih french kiss," ucapan orang tersebut yang disambut sorakan bahkan segerombolan wanita menjerit antusias.
Cherry mengamati makanan di depannya, ia menoleh ke atas panggung. Terkejut melihat Galaksi disana. Galaksi bahkan memberikan wings ketika tatapan mereka bertemu.
"Iya buat lu, cewek terngeselin yang pernah gue kenal, namun cewek yang bisa bikin gue nyaman. Cheery Yilmaz Aquerro, pacar gue setengah hari yang lalu."
Cherry menatap tak percaya Galaksi, ia bahkan bingung pacarnya itu terkena ultimate Selena apa Kagura sehingga bisa semanis itu.
" this song for you babe," ucap Galaksi lalu memtikkan gitarnya.
" Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimu
Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa
Geloranya hati ini tak kusangka
Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu "Cherry tak menyangka, cowok terdingin yang ia kenal itu mempunyai suara yang enak di dengar. Entah suaranya yang bagus apa Galaksi yang pandai membawakan lagunya sehingga terdengar tulus. Namun, Cherry hanyut didalamnya.
" Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Tulus padamu "Tatapan mereka bertemu, Galaksi tak pernah mengalihkan pandangannya dari Cherry. Ia tersenyum disela waktu menyanyinya.
" Hari-hari berganti
Kini cinta pun hadir
Melihatmu, memandangmu bagai bidadari
Lentik indah matamu
Manis senyum bibirmu
Hitam panjang rambutmu anggun terikat
Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu "Ingatan mereka kembali kemasa dimana mereka pertama kali bertemu, bukan first impression yang bagus, namun Cherry harap akan menjadi happy ending sesuai harapannya.
" Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Terimalah cintaku yang luar biasa
Tulus padamu "Galaksi mengakhiri lagunya dengan mata terpejam, tak lupa tersenyum yang membuat pengunjung merasa baper berjamaah.
" i love you... Cherry Yilmaz Aquerro," tutup Galaksi di akhir lagunya. Setelah mengucapkan terima kasih, Galaksi turun menghampiri Cherry. "Gimana? Terharu nggak?" tanyanya langsung.
Cherry menghapus air matanya yang menetes terharu, ia mengangguk saja sebagai jawaban. "Jadi, mau kasih aku hadiah?" goda Galaksi.
"Apa?"
" A kiss? " jawab Galaksi menunjuk pipinya, Cherry memukul lengannya kesal. Galaksi yang melihat itu tertawa lalu membawa Cherry ke dekapannya.
"Jangan pernah tinggalin aku."
***
Update lagi guys 😘
Minggu, 29 Desember 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Cherry
Teen Fiction"eh, sorry nggak sengaja," ucapnya setelah menabarak lelaki bertubuh tegap itu. "Mata buat dipake ! Wajah doang cantik mata buat pajangan," jawab cowok itu dengan suara dinginnya. Cherry melotot kesal "Gw udah minta maaf. Wajah doang ganteng kelak...