(What's that?) MAKE UP & heartbeat Challenge

372 34 3
                                    

Taehyung tak dapat menghentikan ujung-ujung bibirnya untuk melengkung tertarik ke arah gravitasi bumi karena kedua tamu tak diinginkannya sedang nyaman duduk di sisi kanannya di hari Minggu yang damai ini.

Jungkook dan Yeri, apa yang sedang mereka berdua lakukan di lantai marmernya yang berharga?

"Apa yang kalian lakukan? Duduklah santai di sofa. Kalian mau mengejekku dari dekat selama video ini?" Kedua tamu itu bertatapan- asal jangan berciuman. Entah terkejut karena bagian kalimatnya yang mana. Dia sudah cukup fasih berbicara kan?

Yeri yang menoleh duluan padanya berkata, "Emm kak Taehyung belum dikasih tahu kak Airin?" "Apaan?" Bukannya langsung menjawab, Jungkook malah berdiri. "Ini nggak bener, ayo pergi Rim sebelum terjadi perang dunia ketiga! Masa suaminya aja nggak dikasih tahu." Taehyung melongo ganteng, "Hah? Apa sih?" Ia sudah macam seorang idiot beruntung untuk beristri bagi Jungkook. Mau dikasihani, tapi kasihan pun tak cukup membuatnya kaya.

Jadi Jungkook mau kabur dalam diam saja-

"Eh eh eh mau kemana Kook?" Irene tiba-tiba saja sudah berdiri tepat di hadapannya. Penampakan yang horor sekali bagi Jungkook. "Yang, ini ada apa sih sebenernya?" Taehyung berucap ketus. Dan genre horor itu berubah jadi sweet romance saat Irene melihat ke Taehyung dengan tatapan lembutnya. "Kamu sayang sama aku dan dedek bayi kan, suamiku?"

"Siaran ulang drama kita tadi pagi nih Rim." Jungkook berdengung pada diri sendiri, tak ingin Irene tahu dan bisa-bisa mencekiknya saat itu juga.

*****

Seperti korban penyekapan, Taehyung duduk dengan mata ditutup slayer bunga-bunga. Di depannya ada Jungkook yang raut mukanya juga seperti korban- korban penindasan Irene. Setelah sempat memiliki pikiran kabur tadi, tanpa diberi tahu oleh siapapun Irene sudah paham, langsung mencengkeram baju depannya dan mendudukkannya kembali di depan kamera. Yeri dan Taehyung hanya membantu dengan ringisannya masing-masing karena kepalang takut jadi korban berikutnya.

Irene memulai intro-nya dibantu Yeri yang duduk khidmat di belakang kamera. Menjadi juru kamera amatiran yang kerjanya hanya makan dan minum. Merdeka sekali melihat suaminya tersiksa, pikir Jungkook.

"Hari ini kalian akan melihat Taehyung merias temannya hahahaha pasti asyik deh lihat orang-orang tampan di sini hahaha, so tonton sampai habis ya~ jangan lupa like, share, comment, subscribe, okay!" Pip. Yeri masih tergelak akibat tersedak jusnya begitu tadi Irene tertawa setan.

"Yeri, lets get it~" "Hei itu kata-kataku noona!" "Yang! Mana kuasnya?"

Yeri pusing dengan kericuhan di awal video ini. Ingin menyiram ketiganya dengan jusnya tapi takut dicekik Irene, disuruh bayar hutang oleh Taehyung, dan yang paling dihindari- disekap Jungkook di kamar selama sisa minggunya. Jadilah, "Aku ke toilet dulu semua dadah."

*****

Yeri kembali saat proses videonya mau berakhir- tak disangka berbohong ingin ke toilet membuatnya sakit perut sungguhan begitu menutup pintu kamar mandi. Tinggal adegan memakaikan lipstik, maka tampilan Jungkook sudah siap untuk dihujat netizen.

Yeri melihat ke tangan lentik si Taehyung yang sedari tadi mengumpat sambil mencari-cari lip matte, kini sudah memegang benda itu dan memajukan tubuhnya. Dengan perasaan girang- seperti isterinya, ia memulaskan benda berwarna merah itu ke bibir kesukaan Yeri. Entah kenapa jantung wanita itu berdetak kencang melihat bibir favoritnya dilumuri dengan- bukan sesuatu yang bukan darinya.

Tiba-tiba ia menyesal, dan plot twist- ingin menjorokkan Irene yang kini tertawa puas di sofa.

*****

Jungkook dam Yeri sudah pulang. TMI, mereka mendapatkan ayam panggang dari Taehyung sebagai hadiah karena sudah membuat isterinya senang. Tidak terlalu merugi juga.

Jungkook berlari ke sofa begitu selesai menjatuhkan kedua sepatunya di samping rak, langsung membuka masker dan kacamata hitamnya. Tidak mau ada yang menghujat selama di luar rumah. Walaupun sudah di rumah saja, malunya masih menempel erat.

Yeri yang sudah masuk kamar duluan, kini berjalan ke arahnya sambil membawa beberapa helai kapas dan botol berisi cairan pembersih wajah. Tak tega melihat senyum Jungkook luntur dari tadi pagi karena kesalahannya. Tadi mereka tidak sempat bersih-bersih di tempat Taehyung karena takut Irene menginginkan sesuatu lagi.

Yeri duduk di samping suaminya dan langsung menempelkan kapas di pipi itu. "Bar-bar banget bang Taehyung tangannya." "Kenapa tadi?" Kapas itu digeser-geser membersihkan mata dan dahi lebar lelakinya. "Buat alisnya asal banget." Yeri terkekeh sambil mengelap bagian dagu dan bibir merah suaminya. "Kan ditutup matanya, dia tak tahu." "Hih, kamu juga denger ketawaan mereka berdua. Kentara banget dia mau jahilin. Tidak like! Pasangan psycho!"

"Aku juga tidak suka." Jungkook yang tadinya mengoceh sambil bermain pubg pun menoleh. "Kenapa Rim?" Yeri dengan tatapan mata dan putaran jari sensual di bibirnya adalah kelemahan. Jungkook disentuh dengan sentuhan yang paling nikmat. "Bibirmu, lipstiknya susah sekali hilang, padahal ini pembersih terbaikku, hiks." Jungkook membelalakkan mata karena Yeri yang tiba-tiba saja sudah meneteskan air mata.

Apa yang terjadi pada wanitanya?

"Rim, kau baik? PMS ya?" Jemari Jungkook mengelus kedua pipi isterinya sayang. "Bibirmu terkena lipstik wanita lain oppa hiks." Mood swing yang dialami Yeri cukup membuatnya tak nyaman. Apalagi saat tahu tubuh Yeri semakin mendekat- bahkan kini duduk di pangkuannya. "Hei~ sayang? Okay?"

Yeri yang tadi menangis, sedetik kemudian menyeringai. Itu saja maka sudah mampu meledakkan Jungkook tepat pada hati terdalamnya.





"Biar kuhapus dengan bibirku."

Fin

Created 28/12/19

Happy new year~ dari aku yang hanya enak rebahan di rumah, apapun yang kalian lakuin buat rayainnya semoga happy!!!

Tahun 2020 nanti semoga kita pada happy terus ya~

LOVE TIME (VRene/JungRi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang