mood booster (jeon Jungkook)

I am back (나는 돌아왔다)

Tidurku terusik oleh sesuatu yg basa dan kenyal yg menghujani setiap inci wajahku, hey ayolah jangan menggangguku, aku baru saja tidur 2 jam.

"yak pussy jangan mengganggu tidurku, kau tau aku baru saja tidur 2 jam, dan setelah hampir semalaman berfikir keras untuk menyelesaikan tulisanku.."aku bergumam.

oh mungkin aku terlihat gila sekarang mengomeli seekor kucing.

ayolah aku tidak benar-benar gila hanya saja tubuhku terlalu lelah bahkan aku enggan untuk membuka mataku.

"aku merindukanmu.."suara berat memenuhi telingaku.

aku tersenyum dalam tidurku, astaga aku mungkin benar-benar stres, aku mulai berhalusinasi.

penyakit seorang penulis, maklum seorang penulis sepertiku memang rentan dengan penyakit seperti itu..

berhalusinasi...

Perlahan benda kenal itu mulai melumat bibirku menyesap dan menggigit kecil bibirku.

tunggu apa seorang sedang menciumku?

aku perlahan membuka mata dan benar adanya seorang pria tengah mencumbui bibirku, membuatku terbelalak.

Aku mendorong kuat dada pria itu agar melepaskan ciumannya "yak Jeon Jungkook kapan kau masuk..?"

"beberapa menit yg lalu sejak kau mengomeli kucingmu yg mengganggu tidurmu.."jawabnya.

"bukannya kau di Kanada? kenapa kau bisa di sini ?"Aku terkekeh geli, tapi bukan karena ucapan Jungkook namun karena fikiranku sendiri ayolah Kim Weni ini tak nyata aisshh.

aku mungkin harus benar-benar pergi menemui peskiater, penyakitku bertambah parah.

"kenapa kau tersenyum?"

Aku menggeleng "jangan ganggu fikiranku, pergilah.."

Kemudian aku kembali melanjutkan tidurku, aku benar-benar harus beristirahat, dan menemui peskiater besok.

...
...

Matahari telah meninggi, membuat wanita itu terusik, ia meraba meja sekedar untuk meraih ponselnya dan memeriksa, sudah jam berapa sekarang?

14.00

Ia mendengus saat melihat angka itu, ini sudah sore dan dia tertidur selama itu?

perutnya lapar, tapi tunggu kenapa ada sesuatu yg mengganjal di perutnya.

Ia tersadar, sebuah tangan kekar tengah melingkar di perutnya.

ini bukan lagi mimpi ini nyata, apa ini benar Jungkook?

Ia harap ini Jungkook bukan penjahat, orang mesum atau yg lainnya, Ia harus memastikannya dan helaan nafas lega ia keluarkan melihat orang yg terlelap di sampingnya benar Jungkook kekasihnya.

Tapi tunggu Jungkook berada di sampingnya?

berati semalm bukan mimpi?

berarti Jungkook benar kembali.

Mendadak perasaan aneh mengusai hatinya ia senang sekaligus kesal, bagaimana bisa Jungkook kembali padanya dengan tanpa rasa bersalah setelah 2 tahun meninggalkannya tanpa kabar sedikitpun.

"yak kelinci kurang ajar, bangun siapa yg menyuruhmu masuk ke dalam apartemenku.."weni mengguncang dengan kasar tubuh besar Jungkook.

Jungkook terusik.

dahinya mengerenyit namun matanya enggan terbuka bahkan tangannya kembali meraih tubuh mungil weni hingga gadis itu menubruk badan besar Jungkook

"sayang aku lelah, aku menempuh perjalanan selama 12 jam untuk sampai ke sini, jadi tolong jangan mengganggu tidurku.."suara serak Jungkook membuatnya mendecih tak percaya.