Monster

726 25 0
                                    

"APA INI? UANG INI BAHKAN TIDAK CUKUP UNTUK MEMBAYAR BUNGANYA! JADILAH ANAK YG BERGUN! CARI PEKERJAAN LAIN"

PLAKKK..

Weni hanya bisa diam saat merasakan tamparan keras ayahnya.

Pipinya terasa panas, bahkan ia yakin sudah memerah saat ini.

Weni diam tak berkutik, terlalu lelah untuk bersuara, terlalu lemah untuk bergerak, ia hanya membiarkan sumpah serapah memenuhi telinganya.

Netranya hanya menatap kosong ke wajah penuh amarah ayahnya.

Plak..

Lagi, tamparan keras mendarat, membuat bibirnya mengeluarkan cairan merah pekat.

Lagi, weni diam.

Kali ini, bukan karena lelah.

Bukan karena lemah.

Karena dia menjadi buta dan tuli karena fikirannya yg bersuara tidak jelas.

Tubuhnya seperti diteleportasi di kutub Utara.

Dingin.

Dan bergetar hebat.

Buliran keringat mulai membanjiri tubuhnya.

Dia datang.

Monster.

Monster di dalam fikirannya bangun.

Memporak-porandakan fikiran Weni.

Memakan habis akal sehatnya.

Jungkook.

Weni butuh Jungkook, Sang depressan.

Sebelum jiwanya juga dilahap abis oleh monster dalam kepalanya.

...
...

Jungkook melajukan mobilnya kencang kearah rumah Weni.

Firasatnya mengatakan hal buruk telah terjadi, maka ia harus memastikan sendiri.

Weni sejak pagi tadi ada di rumah orang tuanya dan tidak ada kabar.

Jungkook sudah bilang akan ikutan namun Weni melarang, karena Jungkook harus bekerja.

Sejak lulus sekolah tinggi Weni memang tinggal bersama Jungkook, namun pernikahan keduanya baru akan di gelar tiga bulan lagi.

Jungkook memenuhi keinginan Weni yg ingin bekerja sebelum menikah.

Walau sebenarnya Jungkook tidak rela melihat Weni bekerja.

Namun keinginan Weni untuk bekerja membantu membayar hutang kedua orang tuanya tanpa bantuan dari dirinya dan itu membuatnya frustasi.

Saat rasa khawatir memenuhi relung hatinya tiba-tiba saja ia melihat sosok yg amat ia kenali, tengah berdiri di tengah jalan.

Sial.

Itu Weni'nya.

Jungkook meminggirkan mobil dan segera keluar untuk menghampiri wanita kesayangannya.

...
...

Weni mengalihkan pandangannya kembali ke jalan beberapa mobil lewat dengan cepat di hadapannya.

Cepat.

Satu kata yg terlintas di fikirannya, bagaimana caranya ia menyelesaikan masalah hidup dengan cepat.

Bagaimana caranya agar ia berhenti membebani orang-orang di sekitarnya?

Bagaimana caranya ia berhenti melakukan kesalahan?

mood booster (jeon Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang