love

499 20 0
                                    

Weni mendongak saat asistennya membuka ruangan dan muncul dari balik pintu.

"Ada apa oppa?"

"Ada orang yg ingin menemuimu, tapi aku fikir kau tidak akan mau menemuinya.. "

"Siapa?"

Weni tahu namun ia belum yakin dengan seseorang yg ada di dalam fikirannya.

"Orang yg sekarang kau pikirkan, dia menunggu di luar, apa aku harus mengatakan jika kau tidak sedang berada di sini?"

"Ide yg Bagus.. "

"Tapi, aku sudah terlanjur mengatakan jika dia harus menunggu.. "

Weni menghela nafas dengan tatapan tajamnya mengarah pada sang asisten yg hanya menampakkan deretan gigi tak ratanya.

"Apa tidak masalah jika aku menyuruhnya masuk?"

Weni kembali menghela nafas frustasi kemudian berseru "tentu saja masalah, tapi mau bagaimana lagi suruh dia masuk.. Dan pastikan jungkook tidak tahu"

Asisten weni mengangguk mantap dan langsung keluar menemui minhyun yg masih menunggu di bangku perpustakaan sambil membaca salah satu buku yg ada di sana.

...
...

"Bagaimana kabarmu?"

"Seperti yg kau lihat, aku baik-baik saja"

Minhyun tersenyum kecil mendengar itu.

"Aku membaca artikel di internet.. "

Weni mendongak dan menatap minhyun yg ternyata juga tengah menatapnya.

"Apa benar?"

Weni mengangguk mantap lalu berseru "aku berkencan dengannya"

Mendengar itu minhyun tertawa miring.

"Dulu kau memutuskan hubungan kita sebab kepopuleran, tapi sekarang kau bahkan berkencan dengan idol internasional"

Weni diam, ia tahu jika minhyun masih sedikit tersinggung dengan perbuatannya dulu.

"Bukankah berkencan dengan jungkook lebih sulit?"

Weni membasahi bibirnya dan mencoba berbicara.

"Oppa.. "

"Dia bahkan beberapa kali terlibat skandal dengan beberapa artis.. "

"Dia tidak seperti itu mereka tidak mempunyai hubungan apapun"

Weni merasa aneh, keadaan sama tapi kenapa perlakuannya dengan dua orang ini berbeda.

"Fotomu bahkan banyak muncul di internet padahal dulu kau terlalu menghindari itu karena kahawatir beritamu mungkin saja mungcul sebagai penulis novel best seller terbaik di korea"

Weni semakin tersudut saat melihat wajah sendu minhyun memandangnya.

Weni baru saja akan membuka suara sebelum ponselnya berdering panjang.

Ada nama jungkook di sana.

Weni langsung menolak telpon itu dengan cepat, tidak mungkin ia menerima telpon dari jungkook di depan minhyun.

"Haruskah aku mengucapkan selamat?"

"Oppa~"

Telpon weni kembali berdering.

Tapi kembali weni menolak panggilan itu.

"Apa jeon jungkook yg menelpon?"

Weni mengangguk dan menggenggam ponselnya erat-erat.

mood booster (jeon Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang