[15] Penghianat

36K 3.9K 871
                                    

Author pov

"Mending lo pulang aja deh. Entar ortu lo nyariin." Yura.

"Tapi lo gimana?" Yoojung.

"Gue gak papa kok disini." Yura.

"Bukan itu masalahnya. Nanti lo diapa-apain sama cowok-cowok itu. Gue gak mau." Yoojung.

"Enggak bakal kok, Jung. Tenang aja." Yura.

"Yaudah deh. Hati-hati loh. Kalo ada apa-apa calling gue atau gak Dongpyo ye." Yoojung.

"Ay ay kapten!" Yura.

Sebenarnya Yoojung merasa khawatir dengan Yura. Tapi ia mencoba berpikir positif bahwa Yura akan baik-baik saja.

Ceklek

Ia menutup pintu ruangan Yura, dan menuju ruangan berbeda. Dimana ruangan itu adalah ruangan yang ia tempati saat menunggu Yura di tangani.

Terlihat saudara-saudara Yura sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada yang sedang makan, sekedar minum soda, bermain game, dll.

"Bahkan kalian lupa kalo Yura dari tadi belum makan." Yoojung.

"Oh iya lupa!" Winwin yang mendengar itu segera berjalan keluar dari ruangan itu, mungkin menuju ruangan Yura.

Yoojung sedikit melirik Winwin.

Bisa di andalin- Yoojung

Jaehyun dan saudaranya yang melihat respon Winwin setelah Yoojung berucap begitu menatap kepergian Winwin dengan tatapan kebencian.

Ya... Mereka benci jika Winwin peduli dengan adik tiri mereka.

"Eh udah dateng." Kata Lucas secara tiba-tiba.

Yoojung menautkan alisnya bingung, lalu berbalik.

"Masuk, bang." Lucas.

Empat orang yang berada dibelakang Yoojung memasuki ruangan itu.

"Jadi kalian manggil kita kesini buat apa?" Ten.

"Nyusun rencana buat penghianat dan buat someone." Renjun.

"Siapa?"Taeil

"Winwin sam—"

Tap

"Masih ada Yoojung bego." Bisik Jeno.

Winwin?- Yoojung

"Ngapain lo disitu? Pergi." Jaehyun.

Yoojung menatap mereka kesal. Ia keluar dan menutup pintu kasar.

Brak!

"Nyusun rencana... Penghianat... Winwin... Apa ada hubungannya? Trus Someone...?" Gumam Yoojung.

Sepersekian detik kemudian, ponsel Yoojung berdering.

"ya?"

"..."

"Oke."

Tut

Yoojung pergi meninggalkan rumah sakit itu.

----«»----

Minggu, 08.00 a.m.

Yura diperbolehkan untuk pulang. Ia sekarang sedang di mobil bersama orang tuanya.

Orang tuanya telah mengetahui apa yang dialami Yura. Rencananya Chanyeol ingin mengeluarkan Yuqi dan kawan-kawan, tapi Yura melarangnya. Yura ingin ia sendiri yang akan menyelesaikannya. Chanyeol hanya bisa pasrah atas kemauan putrinya.

MY BROTHER || NCT (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang