"Rembulan yang akan menceritakan semuanya padamu"
Seseorang itu kemudian tersenyum hangat. Taehyung hanya menghela nafasnya dan kembali menikmati pemandangan langit yang begitu menarik di matanya.
Semakin lama, Taehyung semakin merasa tenang dan damai. Sesuatu yang belum ia pernah rasakan sebelumnya sekarang tercapai bersama seseorang asing. Karna pikir Taehyung dulu ia akan melihat Rembulan dengan seseorang yang ia sayangi, tapi ini tidak ia malah bersama orang asing yang sangat aneh.
Taehyung menoleh ke arah Jimin yang memejamkan matanya menikmati angin malam yang begitu menenangkan. Taehyung terus menatap wajah damai Seseorang itu dan tiba tiba perasaan aneh itu kembali datang membuat Hati Taehyung bergejolak kembali. Cepat cepat ia menepis perasaan aneh itu dengan menatap rembulan kembali.
-
"Besok Jika kau ingin lagi, katakan saja padaku." Kata Seseorang itu sebelum berpamitan, Taehyung hanya mengangguk dan segera masuk ke dalam rumahnya.
Entah kenapa ada perasaan senang setelah melalui malam ini. Merasa tidak puas Taehyung duduk diranjangnya dan kembali memandang rembulan. Pikirannya kembali melayang ke seseorang itu, ya.. Taehyung masih penasaran dengan seseorang itu yang tiba tiba masuk dalam kehidupannya dengan permintaan aneh?
"Rembulan, siapakah Jimin?"
***
Malam berikutnya, Seseorang itu kembali menjemput Taehyung ke rumah, dengan senang hati Taehyung mengangguk mengiyakan. Berakhir di tempat yang kemarin, dengan duduk memandangi Rembulan.
Taehyung suka momen momen ini. Dimana dia mendapatkan ketenangan yang begitu membelainya seperti Eommanya ketika membelai rambut Taehyung dulu sebelum tidur.
Semilir angin malam yang begitu menusuk kulit tak masalah, karna setiap hembusan angin begitu mendamaikan suasana.Sama seperti kemarin, seseorang disampingnya memejamkan mata seolah menenangkan hatinya yang sedang tertusuk. Ingin saja Taehyung bertanya dengan sejuta pertanyaan namun Taehyung masih ada rasa gengsi.
Taehyung kembali memandang langit yang menyuguhkan pemandangan yang sama namun tak sama sekali membuat Taehyung bosan. Bintang-Bintang Kecil berkelap-kelip memghiasi langit biru dengan begitu cantik. Tak lupa Rembulan yang berada ditengah menambah kesan malam yang begitu memiliki makna yang dalam tanpa diketahui siapapun.
Lagi-Lagi Hati Taehyung bergejolak, rasa penasaran dan rasa ingin bertanyanya muncul kembali menganggu ketenangannya.
"Jim.." Taehyung memanggil pelan, seseorang yang merasa namanya dipanggil pun membuka matanya dan menoleh pada Taehyung.
"Aku mau bertanya.." Kata Taehyung hati-hati, Seseorang yang bernamakan Jimin itu hanya terkekeh dan menghela nafasnya.
"Tanyakan saja pada Rembulan.." Kata Jimin itu sambil menatap rembulan. Taehyung mendengus kesal dengan jawaban Jimin itu.
"Aku Serius, Jim" Taehyung berkata dengan kesal.
"Aku juga serius" Jawab Jimin balik "Belum saatnya"
Taehyung semakin malas jika seperti ini, ia langsung berdiri dan beranjak meninggalkan Jimin seorang diri. Jimin yang terkejut pun ikut berdiri.
"Tunggu!" Seru Jimin, Reflek Taehyung menghentikkan Langkahnya.
"Kumohon" Perkataan Jimin semakin membuat Taehyung malas dan kesal, ya dia tau apa maksud Jimin. Ketika Taehyung hendak melanjutkan langkahnya.
"Tae..." Suara Jimin yang melirih pun membuat Taehyung membalikkan badannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Missing MOONLIGHT √
Fanfiction(Akan segera di Revisi) [THE TRUTH UNTOLD] Sungguh Maaf, Aku hanya ingin menyampaikan kebenaran dibawah Rembulan saja. Hanya Kebenaran sebelum Balon Hitam itu Lenyap.... Tak ada kata Andai lagi yang dapat terucap. Takdir yang sebenarnya Dari Tuhan...