***
Taehyung terbangun begitu saja, dan langsung menengok ke arah Jam bekernya yang sudah menunjukkan pukul sembilan pagi.
"Astaga, aku sekolah" Teriak Taehyung. Tiba tiba Eommanya muncul sambil membawa nampan Teh Hangat beserta sarapan.
"Eomma?" Kata Taehyung.
"Kau sudah baikan?" Tanya Eommanya sembari menaruh nampan di meja.
"Aku? Kenapa?" Tanya Taehyung "Aku sekolah Eommaa"
"Kamu sudah eomma ijinkan.." Kata Eommanya. Yang kemudian menyuapi Taehyung makan.
"Kamu tadi malam kenapa?, maaf ya Eomma kemarin baru pulang Jam 10 malam, eh lihat kamu ketiduran di lantai." Kata Eommanya.
Taehyung mengernyitkan dahinya "Hah? Aku tidur di lantai?"
"Iya, terus pas kamu Eomma nuntun kamu tidur diranjang malah bilang sakit eomma sakit.." Kata Eommanya. Taehyung pun berpikir keras dan mengingat kejadian semalam.
"Eomma jadi ga tega lihat kamu tidur kayak kesakitan gitu, jadi Eomma ijinin kamu hari ini" Tambah Eommanya.
Deg!
Ia baru ingat bahwa dia kesakian tadi malam. Penyakit aneh yang lagi lagi menyerangnya tiba tiba saat itu.
"Kamu tidak apa apa kan Tae?" Tanya Eommanya dengan lembut. Taehyung pun menggeleng dengan tersenyum berusaha terlihat baik baik saja.
Setelah Eommanya beranjak dari kamarnya. Taehyung malah melamun. Ia juga takut jika tiba tiba Penyakit itu datang menyerangnya lagi.
Ketahuilah, itu sangat menyakitkan.
"Jimin" Tiba Tiba Taehyung memanggil sosok itu.
"Ya, Jimin" Ia kembali memanggil ulang sosok itu. Taehyung pun segera turun dari ranjangnya, tak peduli ia belum mandi. Karna yang ada dipikirannya adalah "Jimin". Karna Taehyung rasa Eommanya sudah pergi berangkat, Taehyung segera keluar dan berlari secepat mungkin menuju tempat biasanya.
Sesampai disana ia mengatur napasnya sebentar dan menemukan sosok yang sedang duduk di tengah hamparan rumput luas.
"Jimin!" Seru Taehyung, langsung saja Jimin menoleh ke arah Taehyung dengan terkejut.
"Taehyung?" Kata Jimin yang setelah itu menghampiri Taehyung yang masih mengatur napasnya yang tersenggal-senggal.
"Kamu disini? Kamu tidak sekolah? Ada apa? Apa kamu membolos?" Tanya Jimin dengan nadanya yang khawatir. Taehyung menggeleng.
"Aku Hanya..ingin" Kata Taehyung. Jimin pun mengajak Taehyung untuk duduk bersampingan.
"Ada apa? Seharsunya kamu sekolah kan" Kata Jimin.
"Aku diizinkan Eomma tadi" Kata Taehyung.
"Kenapa?" Tanya Jimin lagi.
"Aku disuruh istirahat" Kata Taehyung lagi.
"Kamu sakit?" Tanya Jimin ragu.
"Nggak, tapi aku kemarin malam kena penyakit aneh" Kata Taehyung lagi.
Jimin terkekeh pelan "Penyakit aneh apa itu?"
"Dada bagian kiriku sakit" Setelah Taehyung menjawab, Jimin sontak membeku setelah itu.
"Rasanya benar benar sakit, sakit banget nyiksa kayak mau mati.." Kata Taehyung lagi, sedangkan Jimin terdiam kaku. Taehyung yang mengetahui itu langsung bertanya.
"Jimin? Apa kamu tau penyakit apa itu?" Tanya Taehyung.
"Aa, ah aku tidak tau, mungkin kamu kecapekan saja" Kata Jimin sedikit gugup membuat Taehyung curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Missing MOONLIGHT √
Fanfiction(Akan segera di Revisi) [THE TRUTH UNTOLD] Sungguh Maaf, Aku hanya ingin menyampaikan kebenaran dibawah Rembulan saja. Hanya Kebenaran sebelum Balon Hitam itu Lenyap.... Tak ada kata Andai lagi yang dapat terucap. Takdir yang sebenarnya Dari Tuhan...