Part 13 - Alun-Alun

1.5K 88 10
                                    

Author POV

Sore ini, Prilla pergi ke rumah Reni. Sudah sangat lama Prilla tidak bertemu dengannya. Apalagi, mereka pernah lost contact.

Saat sudah sampai di pekarangan rumah Reni. Prilla pun memanggil-manggil nama Reni di luar rumahnya. Ya seperti anak SD yang sedang nyampeur temannya.

Tidak lama kemudian, pintu rumah Reni terbuka dan menampakkan sosok wanita jangkung berkulit sawo matang, serta rambut berponinya. Dia adalah Reni. Mata bulatnya seketika melebar saat melihat Prilla ada di depannya. Lalu Reni tersenyum simpul.

"Prillaaaaaa!!" Reni berteriak histeris sambil berlari dan berhamburan kepelukan Prilla.

Sedangkan Prilla tertawa dan merentangkan tangannya lebar-lebar untuk menyambut pelukan Reni. Mereka berpelukan, pelukan yang seperti sudah pisah selama bertahun-tahun. Padahal mereka hanya berpisah selama 6 bulan. Karena Prilla selalu pulang 2 kali dalam setahun ke Indonesia.

"Aku kangen banget sama kamu Pril" ucap Reni senang sambil melepaskan pelukannya.

Prilla mengangguk dengan senyum masih terbit di wajahnya.

"Iya samaaaa" balas Prilla sama girangnya.

"Gimana nih kuliah di Korea? Kamu selalu sehatkan disana?" tanya Reni

"Alhamdulillah, kuliah aku lancar, dan aku selalu sehat kok" balas Prilla

"Kamu sendiri gimana kuliahnya?" tanya Prilla

"Ya gitu, tugas numpuk banget Pril. Tau kan kalo kuliah di ITB gimana" ucap Reni dengan wajah lesunya.

Memang sewaktu masih SMA, Reni sangat ingin masuk ke Universitas ITB. Sedangkan Prilla tadinya mau kuliah di UIN, tapi karena mendapat beasiswa ke Korea, Prilla pun memilih mengambil beasiswa tersebut, karena akan mengurangi biaya yang akan dikeluarkan orang tuanya.

Prilla tertawa,
"Yang namanya kuliah kan emang banyak tugas, gak cuma di ITB aja kok yang tugasnya numpuk, aku juga banyak tugas. Tapi, kalo kita jalani semuanya dengan Lillah, kita pasti bakalan lebih dipermudah kok sama Allah" ucap Prilla

"Iya deh iya" balas Reni mengalah.

"Kita main ke Alun-alun yu, kan pas terakhir aku pulang kesini, kita gak main kemana-mana" ajak Prilla yang membuat Reni kembali tersenyum.

"Oke, bentar ya aku izin ke mama dulu, sekalian mau bawa tas" ucap Reni yang dibalas anggukan oleh Prilla.

"Masuk ke dalam dulu yu" ajak Reni

"Gapapa aku disini aja" tolak Prilla sambil duduk di kursi yang ada di teras rumah Reni.

"Yaudah bentar ya" ucap Reni sambil masuk ke rumahnya.

Beberapa menit kemudian, Reni pun kembali dengan membawa sling bag nya.

"Pake motor aku?" tanya Reni

"Iya, gapapa ya? Soalnya aku lagi males bawa motor" ujar Prilla yang dibalas anggukan oleh Reni.

Reni pun mengambil motor matic nya yang berada di garasi, lengkap dengan 2 buah helm untuknya dan untuk Prilla.

Reni memakai helm-nya, kemudian memberikan helm yang satunya lagi pada Prilla. Prilla menerima helm tersebut dan memakainya.

Lalu Prilla pun duduk dibelakang Reni saat Reni sudah menyalakan motornya.

"Eh iya Ren, kata Ayah, sebelum magrib harus udah pulang" ujar Prilla

"Oke tenang aja" ujar Reni sambil mulai melajukan motornya.

You & Islam [Park Chanyeol EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang