Part 16 - Dilema

1.7K 97 45
                                    

Sebelum baca, tekan bintang dulu yuk!!

Btw, ada yang nungguin aku update gak??😁

Happy reading♥️

_____________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________

Prilla menatap Fikri yang sedang menikmati secangkir cappucino-nya. Lalu pandangannya beralih pada choco milk shake yang sama sekali belum ia sentuh.

Sekarang, mereka sedang duduk disebuah cafe yang ada di Bandara, sekedar untuk mengobrol sambil menunggu penerbangan Prilla yang akan dilaksanakan 15 menit kedepan.

"Jadi kamu emang benar-benar setuju sama perjodohan ini?"

Prilla mengerjap dua kali setelah mendengar penuturan Fikri.

"M-maksud A Fikri?" Prilla memastikan dia tak salah dengar.

"Aku tahu ini berat buat kamu, Pril. Kamu gak usah terlalu mikirin masalah perjodohan ini. Kalo kamu keberatan, aku gak akan maksa kok. Kita bicarain ini ke orang tua kita bareng-bareng, kalo emang kamu gak setuju"

Prilla tertegun, mengapa Fikri baik sekali padanya? Apakah dia pantas bersanding dengan Fikri?

"Emm.. Emangnya A Fikri gak keberatan gitu? Kan aku gak pake jilbab. Aku tahu impian semua lelaki muslim pasti menikah dengan perempuan yang sholehah, tapi aku jauh dari kata itu, A. Aku ngerasa gak pantes buat A Fikri yang ibadahnya rajin" jawab Prilla tak enak hati

Tak lama kemudian, terdengar kekehan dari mulut Fikri.

"Aku gak masalah kok kamu gak pake jilbab, oh bukan enggak pake sih, tapi belum pake. Karena itu adalah tantangan sendiri buat aku, bisa enggak aku buat istri aku berubah menjadi lebih baik. Kita bisa contoh Mama aku, beliau sudah lama menikah dengan Papa kan? Tapi beliau baru dikasih hidayah sama Allah untuk berjilbab baru-baru ini. So, menurut aku itu bukan suatu masalah yang besar, asal kita mau mencoba merubah diri kita sedikit-sedikit dan selalu berdo'a pada Allah, Insya Allah kamu akan mendapatkan hidayah itu, Pril."

Prilla kagum dengan pemikiran dewasa yang Fikri miliki. Tapi, tetap saja ada yang mengusik hatinya. Lagi-lagi Prilla mengingat Chanyeol. Bagaimana nasib hubungan mereka nantinya? Bahkan Prilla pun masih sangat mencintai lelaki bertubuh jangkung itu.

Pikiran Prilla semakin tenggelam, hingga dia terkejut tahu-tahu Fikri sudah mengibas-ngibas tangannya didepan wajahnya.

"Ah, iya kenapa A?" kaget Prilla

Senyum gemas terbit di wajah tampan Fikri. "Kamu kelamaan sih ngelamunnya, sampe gak tau kan tadi udah ada pengumuman kalo pesawat kamu sebentar lagi lepas landas"

"Ah, mianhae" ucap Prilla kikuk

Fikri terkekeh, "Kamu masih di Indo, Pril. Udah gak sabar ya, pengen cepet-cepet ke Korea" canda Fikri

You & Islam [Park Chanyeol EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang