Beloved 4 Twins Brothers

Part 1

Sorry for typo!!!!

Happy reading!!!!

~~~~~~~~~~~~~~~~

06.00

Pada pagi hari di kediaman keluarga Mahardika sudah ada banyak maid yg melakukan pekerjaan mereka masing-masing bahkan sebelum sang fajar muncul.

Disebuah kamar terdapat seorang pemuda yg masih betah tidur dengan posisi yg tidak elitnya.

Tok tok tok

Suara pintu diketuk dari luar tapi sang pemilik kamar tidak merasa terganggu sama sekali, ia masih sibuk berkelana di dalam mimpinya.

Sementara di kuar kamar seorang maid wanita tetap berusaha untuk membangunkan sang majikan.

"Apa dia belum bangun?" ucap seseorang datar dari belakangnya.

"I-iya tuan muda." Jawab maid tersebut sopan dan gugup karena jarang sekali tuan mudanya yg satu ini berbicara.

Lalu orang yg dipanggil dengan sebutan 'tuan muda' tersebut memberi isyarat agar maid itu pergi.

Sang maid yg mengerti pun langsung pergi dari hadapan tuan mudanya tersebut.

Cklek

Pintu dibuka dan orang yg melihat kondisi kamar tersebut hanya berdecak dan menghembuskan nafas kasar sebelum berjalan kearah jendela dan membuka tirainya.

Srreekkkk

Suara tirai jendela dibuka agak kasar oleh orang tersebut.

Cahaya matahari yg langsung masuk dan tepat pada wajah sang pemilik kamar yg tertidur pulas.

"Eughh..." Lenguh sang pemilik kamar yg merasa tidurnya terganggu.

Ia kemudian langsung menarik selimut untuk menghalangi cahaya matahari yg masuk dan mengganggu tidurnya.

Orang yg tadi membuka tirai jendela hanya berdecak dan langsung berjalan kesisi ranjang kemudian menarik selimut tersebut.

"Apa sih gw masih ngantuk tau nggak?!!" Ucap orang yg merasa tidurnya terganggu tersebut dengan nada yg sedikit tinggi.

Orang itu bersiap untuk tidur kembali tetapi tarikan oada tangnnya membuatnya terbangun.

"Bangun." Ucap pelaku penarikan tersebut datar.

"Kakak." Ucap orang tersebut terkejut karena ia kira maid yg membangunkannya.

"Ngapain kakak di kamarku?" Tanya orang tersebut sambil menatap kakaknya tajam.

"Cepetan bangun." Ucap orang tersebut ketika melihat adiknya atau kembarannya akan tidur kembali.

"Danish." Ucap orang tersebut tegas yg membuat orang yg akan tidur itu- Danish tidak jadi untuk tidur kembali.

"Iya kak Brian." Ucap Danish sebal pada kakak kembarannya tersebut.

"Udah jam 06.15, telat turun kakak tinggal." Ucap Brian langsung keluar kamar.

"Tinggal aja nanti gw bawa mobil sendiri kan bisa." Gerutu Danish sambil berjalan menuju kamar mandi.

~~~At meja makan~~~

"Dimana adik kalian boy?" tanya Indira pada putranya.

"Brian sedang membangunkannya bun." Jawab putra pertamanya yg bernama Azriel.

Sedangakan Indira hanya mengangguk mendengar jawaban putranya tersebut.

Tak lama kemudian terdengar suara lift terbuka dan Brian keluar dari dalam lift dengan gaya coolnya dan berjalan menuju meja makan.