Part 10

7.1K 535 177
                                    

Sorry for typo!!!!










Happy reading!!!!



~~~~~~~~~~~~~~~

"Kakak pulang dulu aja. Aku mau main ke rumah Revan." Ucap Danish ketika sudah berada di parkiran mobil sekolah.

"Nggak usah main, mendung bentar lagi hujan." larang Cashel sambil membuka pintu mobil.

"Ck. Bentar dong elah kak. Lagian cuma beda komplek aja!"

"Nggak."

"Ishh."

"Masuk!" perintah Cashel dingin.

Danish langsung masuk ke dalam mobil dan menutup pintu mobil keras.

Cashel hanya memutar bola matanya malas. Adiknya ini memang rajanya kalo urusan drama sama ngambek.

Dalam perjalanan hanya hening. Tak ada yg berniat untuk membuka suara sampai mereka tiba.

"Turun." Ucap Cashel ketika sudah berada di halaman rumah.

"Tadi nyuruh masuk, sekarang ngusir!!" kesal Danish meninggalkan Cashel.

"Bawa mobil ini ke garasi." Perintah Cashel pada salah satu bodygardnya.

"Baik tuan muda."

Cashel langsung masuk ke dalam mansion dan melihat adiknya yg duduk disofa sambil bermain hp tanpa mengganti bajunya terlebih dahulu.

Lagi-lagi ia harus menghela nafas kasar melihat kelakuan adiknya.

"Ganti baju dulu sana." Ucap Cashel sambil mengelus rambut Danish.

Danish bingung. Apa kakaknya ini punya kepribadian ganda?? tadi aja dingin, eh sekarang lembut.

"Nanti, masih sibuk." Balas Danish cuek.

"Sekarang." Ucap Cashel merebut ponel Danish, yg menghasilkan dengusan kesal dari anak itu.

"Nanti ih kak~ lagi seru itu!" ucap Danish seraya mencoba merebut ponselnya kembali.

"Ponsel kamu kakak bawa sampai kamu ganti baju sama makan." Ucapnya lalu pergi ke kamar meninggalkan Danish sendirian.

"Punya kakak modelnya gitu amat perasaan!!"


~~~Skip~~~

"Danish!!" panggil Aziel keras ketika akan makan malam tapi anak itu belum turun juga.

"Percuma kakak teriak sampe suara kakak habis tuh anak nggak bakal turun." Ucap Cashel sambil memakan makanannya.

"Biar aku yg panggil Danish." Ujar Brian ketika Aziel beranjak untuk memanggil Danish.

"Hm." Balas Aziel lalu duduk kembali dikursinya.

Brian langsung pergi ke atas untuk memanggil adik bungsunya.

Tok tok tok

"Dek!"

Tok tok tok

"Bentar kak!" balas Danish dari dalam.

Cklekk

"Kenapa kak?"

"Turun."

"Turun? kemana? kitakan nggak di langit?" tanya Danish bingung.

"Makan." Jawab Brian singkat.

"Owh.. Kakak sama yg lain duluan aja. Aku nanti nyusul." Ucap Danish lalu menutup pintu kamarnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beloved 4 Twins BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang