Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Masih dengan posisi mereka, saling menatap dalam diam. Keduanya dibuat hanyut oleh manik mereka satu sama lain. Seolah, tidak ada habisnya. Mengabaikan waktu yang terus berjalan.
Sampai Seungyoun mengerjapkan matanya lebih dulu, lalu menangkap telunjuk milik Yohan. Membuat pemuda manis itu tersentak dan ikut tersadar.
"Apa?"
Seungyoun mengangkat telunjuk yang digenggamnya itu. Hingga, mata Yohan terdistraksi dan ikut menatap pergerakan Seungyoun. "Kenapa telunjuk berlemak ini menyentuh perutku?" tanya Seungyoun, dengan nada yang begitu menyebalkan.
Sontak membuat Yohan mengerucutkan bibirnya, kesal. "Apa kau bilang?"
Nada Protes yang harusnya terdengar menyeramkan tidak berlaku untuk Yohan. Di telinga Seungyoun, justru terdengar seperti Yohan yang merajuk manja.
Dan membuat perutnya mendadak geli, seolah ada yang bergerak.
Huh, ini pasti cacing yang minta makan.
Tapi, kenapa juga dadanya ikut bergemuruh. Sesuatu membuncah, apa cacing-cacingnya sudah mulai naik ke jantungnya?
Sementara Yohan, matanya memicing itu mentap Seungyoun kesal. Menyalurkan energi-energi gelap. Sembari, mencoba melepas telunjuknya.
Tapi, Seungyoun terlalu erat menggenggamnya. Hingga menyulitkan Yohan.
"Lepaskan."
"Kalau tidak mau. Kau mau apa?"
Yohan dibuat berdecak. "Lepas atau aku gigit." Ancamnya, yang membuat Seungyoun tergelak dalam tawa.
Yohan lucu sekali. Dia bukan anak 7 tahun yang akan menggigit temannya karena nakal kan?
Yang benar saja.
Ternyata menggoda tuam muda Kim ini menyenangkan juga. Entah datang darimana Seungyoun mendapatkan dorongan untuk melakukannya. Hanya saja, itu membuatnya tersenyum tipis.
Tapi detik kemudian, Seungyoun dibuat memekik keras. Saat Yohan benar-benar melakukannya.
Yohan menggigitnya kuat.
"Yak! Kau sudah gila?" bentak Seungyoun membuat Yohan sedikit berjengit.
"Ini sakit." ucapnya, sembari mengibaskan tangannya yang terasa sakit itu. Yohan seperti anak anjing.
Dia terlihat tidak berbahaya diawal tapi akan menggigit jika di goda.
"Salah siapa tidak mau melepaskan telunjukku." Ucapnya, kesal.
