Chapter 10

81 43 26
                                        

HAPPY READING

🍋🍋🍋

Taehyung merasa gusar, ia ingin segera bertemu dengan Aera dan meluruskan semuanya, ia ingin meminta maaf karena tidak bisa menjenguknya dan tidak membalas chat nya. Taehyung sedari tadi bolak balik di dekat gerbang kampus, bukan untuk menunggu Yoora, tetapi untuk menunggu Aera.

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya Aera datang menuju gerbang utama, Taehyung yang melihat Aera langsung memanggilnya sambil melambaikan tangan dan tersenyum lebar, "Aera-ssi!!! Sini!!!".

Aera segera menoleh dan mengerutkan keningnya, Aera langsung menghampiri Taehyung dengan tatapan bingung.

"Annyeong", sapa Taehyung canggung.

"Hai, ada apa?", Aera berusaha bersikap tenang.

"Pancake coklat? Mau?", Tanya Taehyung sambil tersenyum memperlihatkan giginya.

"Okey", Aera tersenyum senang, tetapi senyumannya segera memudar ketika tiba-tiba Yoora datang dan langsung menggandeng tangan Taehyung.

"Annyeong chagi! Lagi ngapain nih", sapa Yoora ceria, dan menunjukkan kemesraannya di depan Aera dengan sengaja.

"Aku mau ajak Aera makan, gapapa kan?", Tanya Taehyung ragu-ragu sambil melirik Aera.

Yoora mengerucutkan bibirnya, "kamu kan udah janji mau nemenin aku ke salon".

"Mwo? Jinjja? Kapan aku janji, kita aja baru ketemu sekarang", Taehyung bingung.

"Iyaa kamu janji masa kamu lupa", Yoora menghentakkan kakinya.

"Nee okey, Aera-ssi mian, kapan kapan aja ya pancake nya, annyeong", Taehyung melambaikan tangan dan langsung pergi menuju parkiran mobil, Aera hanya tersenyum, sedangkan Yoora masih menoleh ke arah Aera dengan senyum penuh kemenangan.

Satu Minggu kemudian...

Direct Message
ChoiAera_

Aera-ssi
Lusa selesai kuliah bisa bertemu?•

•Annyeong Taetae
•Hmm... Bisa kayaknya, lusa ngga ada rapat kok

Okeyy•
Deket gerbang utama yaa•

•Nee okey

Sekarang giliran Aera yang menunggu Taehyung, mereka sudah janjian bertemu di gerbang utama, Aera menunggu sambil mendengarkan lagu dengan Earphone biru kesayangannya.

Tiba-tiba ada yang mencabut earphone nya dan membuat Aera terkejut, ternyata itu Taehyung yang langsung menunjukkan senyuman khasnya.

"Yaa Taehyung-ah... Kau membuatku terkejut", Aera masih memegangi dadanya.

"Mian hehe...", Taehyung tersenyum menunjukkan deretan giginya.

Lagi dan lagi Yoora datang membuat mood Aera hancur, "Chagi... Kita udah ada janji kan? Yuk pergi", Yoora ingin menggandeng tangan Taehyung tetapi Taehyung menghindar.

"Yoora, jangan bikin janji-janji yang ngga pernah ada, aku udah janji sama Aera dari kemarin lusa, yuk Aera", Tanpa pamit dengan Yoora, Taehyung langsung masuk ke mobilnya yang disusul oleh Aera.

Disepanjang perjalanan hanya ada keheningan, mereka berdua sama-sama membenci kecanggungan, akhirnya Aera memutuskan membuka suara, "Kenapa? Lagi berantem sama Yoora?".

Taehyung tetap fokus menyetir, "Nee, masalah dia ngatur-ngatur aku ngga boleh main sama teman lainnya termasuk kamu", Taehyung mengembuskan nafas kasar, "Eomma juga jadi kurang suka sama dia karena hal itu, padahal mereka baru pertama kali bertemu, first impression nya Eomma ke dia jadi jelek".

"Lho kamu kan udah pacaran sama dia, ngapain masih mikirin aku, mungkin dia mau kamu fokus sama dia", ujar Aera datar.

"Kamu kan sahabatnya, dia ngga cerita apa-apa ke kamu sama Jaein?", Taehyung melirik Aera sekilas, tidak juga mendapat jawaban dari Aera, Taehyung tiba-tiba berhenti mendadak, Taehyung menatap Aera

Aera membalas menatap Taehyung berharap Taehyung mengerti, jadi ia tidak perlu menjelaskan lagi.

"Okey... Arasseo", Taehyung mengangguk dan langsung melanjutkan menyetir.

Aera menghembuskan nafas lega, "Kita mau kemana emangnya?", Tanya Aera mengalihkan pembicaraan.

"Ke toko buku, emangnya kamu ngga mau beli buku keluaran baru karya penulis favoritmu itu?", Tanya Taehyung.

"Emang udah rilis?", Aera bingung.

"Udahh... Cek aja Instagram nya", Taehyung tersenyum melihat muka bingung Aera.

Aera segera mengecek Instagram dan benar saja penulis favoritnya itu sudah merilis buku barunya, Aera langsung antusias "Eh iyaa!!! Ayo ke toko buku sekarang!!!".

Taehyung menahan tawa karena Aera begitu antusias.

Aera dan Taehyung baru saja keluar dari toko buku, senyuman lebar mengembang di wajah imut Aera.

"Udah beli buku terus mau ngapain", tanya Taehyung.

"Katanya mau beliin aku pancake, pancake ice cream", Aera tersenyum dengan mata berbinar.

"Chocolate?", Tanya Taehyung menggoda.

"Yes, of course", Aera langsung menuju ke cafe pancake yang disusul Taehyung dibelakangnya.

Selagi mereka makan pancake Taehyung memikirkan kata-kata yang tepat untuk meminta maaf kepada Aera.

"Aera-ssi, mianhae", setelah berkutat dengan pikirannya akhirnya Taehyung memberanikan diri untuk meminta maaf.

"Wae?", Aera menaikkan sebelah alisnya.

"Aku tidak menjengukmu dan tidak membalas chat mu, aku menghindari mu, mian", Taehyung menundukkan kepalanya.

"Nee, aku tau itu bukan kemauan kamu, Yoora kan yang meminta itu", ujar Aera tenang.

Taehyung langsung mengangkat kepalanya "kamu tau? Dari siapa?".

"Jiminie", Aera tersenyum dan langsung melanjutkan makannya.

Taehyung menatap Aera meminta penjelasan.

"Aku dan Jiminie sekarang sahabat", Aera tersenyum ceria, "kamu sih ngga main-main hahaha...".

Mereka berdua tertawa bersama, tetapi apakah persahabatan mereka akan seperti dulu? Akan lebih baik atau justru makin buruk?

🍋🍋🍋

Terimakasih sudah membaca
감사합니다

Haii ketemu lagi hehe...
Kalian tim Tae Yoora apa Tae Aera atau kalian tim Jimin Aera??
Aku sih tim Vmin:v .ga deng bercanda wkwkwk

Jangan lupa vote & Comment yuk 🧡
See you 🤟🏻

Best Friend? : [kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang