Chapter 1: Dimana kisah kami bermula...

3K 135 5
                                    


Seorang lelaki manis masih saja terduduk di kursinya, sementara teman-teman seangkatannya asik berfoto ria dan bercanda tawa dengan masing-masing teman dan orang tuanya. Dia hanya bisa melihat teman-temannya dari kejauhan sambil memainkan toga miliknya. Tiba-tiba seseorang datang dan menepuk pundaknya dengan cukup keras yang sontak membuat empunya kaget.

“huwaa...aku kaget tau Namjoon. Untung aja bisa pegangan meja, kalo enggak udah kejengkang dari tadi”

“hehe, maap ya. Habisnya kamu ngelamun sih. Selamat atas kelulusannya ya, sayangku. Nih, buket bunga dari aku”

“iya, makasih Joonie. Hmm...bunganya harum.”

“eum...Jinnie, kamu nggak mau foto kayak yg lain? Ayo deh, aku fotoin.”

“eeh, iya iya, tanganku jangan ditarik kenceng begitu dong.”

~ 🐑 💜 🐨 ~

Kim Seokjin, adalah pria manis yang baru saja merayakan kelulusan SMA nya. Ia sudah tidak memiliki keluarga lagi. Orang tuanya tidak pernah menganggapnya ada, sebagian besar saudaranya tewas dalam kecelakaan pesawat saat akan pergi berlibur natal beberapa tahun lalu.

Sementara saudaranya yg lain yg masih hidup memilih menjauh dari Seokjin dan tinggal di luar negeri bersama pasangan hidup mereka masing-masing. Sejak SMP Seokjin pergi meninggalkan rumahnya dan tinggal di sebuah ruko yang tidak terpakai.

Untunglah dia bertemu dengan Kim Namjoon, seorang anak broken-home dari sebuah keluarga pemilik dari perusahaan terkenal di Paris. Nasibnya hampir sama dengan Seokjin, hanya saja dia memang tidak punya kerabat, karena ayahnya adalah anak satu-satunya.

Sementara ibunya adalah cucu seorang pedagang buah (yg tidak diketahui keberadaan orang tuanya) yang mempunyai otak yang sangat encer, sehingga tidak heran dapat memenangkan hati seorang anak dari pemilik perusahaan terkenal.

Selama 3 tahun sekolah SMA, Seokjin tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk membayar sekolahnya. Sekolahnya sudah dibayar penuh oleh Kim Namjoon, yang tidak lain tidak bukan merupakan temannya sendiri. Toh, Seokjin sekolah pun karena dipaksa oleh Namjoon, hanya karena Namjoon tidak punya teman di sekolah. Konyol bukan?

Dan sekarang, pertemanan mereka menuju ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu pacar.

Kim' FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang