❝ aku tidak peduli
dengan apa yang
dunia katakan kepada
diri ini. ❞"Aku kecolongan." Guinevere tertunduk sedih dan mengerjakan tugas yang diberikan Gusion dengan tidak iklas. Kejadian kemaren benar-benar membuat mereka berdua terpukul.
Gusion menghela napas kasar. "Bukan hanya kau saja."
Suasana menjadi canggung dan sunyi. Tidak ada yang ingin bicara, masing-masing hanya memikirkan kejadian itu dan menyesalinya. Seharusnya Gusion tidak ikut dengan Guinevere dan Guinevere tidak menstalk gurunya itu.
"Maafkan aku, aku benar-benar tidak tahu," sesal Guinevere.
Gusion mendongak kepada Guinevere. "Tidak apa-apa, lagipula kita tidak tahu kalau itu akan terjadi."
Kembali hening. Gusion menerka apa yang terjadi kemaren sambil berpikir positif, bisa saja Granger dan Lesley teman lama dan baru bertemu sekarang ataupun mereka saudara. Ia tidak boleh mengambil langkah yang salah dan mengambil keputusan seenaknya.
Sebuah ide gila langsung ada di benak Gusion. "Bagaimana kalau kita berjanji?"
Guinevere melihat lekat-lekat ke mata Gusion, untuk memastikan kalau lelaki bermarga Paxley ini tidak main-main dengan perkataannya.
"Aku sangat yakin dengan rencana ini," ujarnya menyakinkan Guinevere.
Guinevere menyilangkan tangannya di dada dan mengangkat salah satu alisnya. "Lanjutkan Tuan Paxley."
"Jadi, bagaimana kalau kita bersama hingga kita tahu yang sebenarnya tentang hubungan Lesley dan Granger serta berhasil membuat mereka menjadi milik kita?"
"Aku mengerti apa yang kau maksud tuan."
"Ya, semacam berpura-pura kalau kita mempunyai hubungan. Apakah kau ikut dengan rencana ini nona?"
Guinevere tertunduk berpikir namun kemudian ia menyodorkan jari kelingking kanannya kepada Gusion tanda berjanji, Gusion membalasnya dengan mengaitkan jari kelingking kirinya pada jari Guinevere.
Sebuah janji yang konyol pun terbuat.
🌉。
KAMU SEDANG MEMBACA
Berlalu┊GuGu ✔︎
Fanfiction✧ berlalu ✧ gusion x guinevere ❛ kita disatukan oleh waktu bukan karena cintaku kepadamu. ❜ © moehyung, 2020 all cast © mobile legends, moonton