O9 / nadenade

545 86 3
                                    

❝ jangan lupakan masa
lalu saat ingin
menyongsong masa
depan. ❞

Gusion membuka buku catatannya kemudian membaca hal-hal yang mereka dapatkan selama ini tentang Lesley dan Granger sambil memperhatikan Guinevere mengerjakan tugas sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gusion membuka buku catatannya kemudian membaca hal-hal yang mereka dapatkan selama ini tentang Lesley dan Granger sambil memperhatikan Guinevere mengerjakan tugas sekolahnya.

Sang gadis meregangkan badannya setelah semua tugasnya selesai. "Akhirnya selesai!" Ia melihat ke arah Gusion yang sangat fokus hingga mengigit ujung pulpennya namun terlihat kalau Gusion kelelahan.

Guinevere menarik buku Gusion dan membuat sang pria kesal.

"Hei! Kembalikan itu!"

Sang gadis tidak mendengarkan. "Bagaimana jika kita pergi ke festival kembang api nanti malam? Lancelot dan orang tuaku pergi ke Moniyan jadi kurasa kita aman."

Gusion mengingat festival yang dimaksud oleh Guinevere. Ah ... festival kembang api Euriditio ya? Nampaknya menyenangkan. Gusion mengangguk setuju dengan usul Guinevere.

"Apakah kau sudah memutuskan sekolah mana yang akan kau pilih setelah kelulusan?" Sebuah pertanyaan aneh dan merupakan sebuah basa-basi semata terlintas di kepala Gusion.

Guinevere berpikir. "Sebelum memutuskan untuk melanjutkan sekolah di sini aku bersekolah di Magic Academy dan berencana untuk kembali namun nampaknya aku akan tetap bersekolah di Euriditio."

Sang lelaki terlihat bingung. "Eh? Kenapa? Bukannya Magic Academy lebih baik daripada sekolah di Euriditio?"

Gadis itu menghela napas puas kemudian tersenyum. "Memang Magic Academy lebih baik namun dalam hal sihir, aku sudah punya sihirku sendiri kenapa aku memerlukan pelajaran sihir lagi. Lagipula, di Euriditio, aku menemukan jati diriku dan mulai bertumbuh dewasa."

Mata Gusion membulat saat mendengar jawaban Guinevere, ia bangga dengan Guinevere. Spontan, Gusion langsung menepuk pucuk kepala Guinevere dan membuat semburan merah terpampang jelas di kedua pipi sang gadis.

Gusion yang tersadar dengan apa yang ia lakukan langsung berdiri kemudian pamit dengan Guinevere.

Apa yang kupikirkan?

🌉。

(n.) Nadenade (なでなで) means pat (menepuk pucuk kepala).

Berlalu┊GuGu ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang