6

26 8 0
                                    

Apartemen kyla

Kyla dan lima orang pria itu tengah duduk di ruang tamu apartemen kyla.

"udah santai aja kali Ky!  Kalau ada yang mau lo tanya,  ya tanya aja santai aja kali sama kita!" ucap seorang pria yang menggunakan baju kaos berwarna hitam yang dibalut dengan kemeja merah kotak-kotak. 

Kyla hanya tersenyum kaku,  menanggapi ucapan pria tadi. Bukannya Kyla takut kepada mereka, Kyla hanya bingung mau memulai pembicaraannya dari mana.

"ooh ia hampir lupa,  nama gue Riko. Gue tau tadi pas di kelas, kita nggak sempat kenalan" ucap Riko sambil menggulurkan tangannya pada Kyla.  "aku Kyla, salam kenal" ucap Kyla ragu-ragu menerima uluran tangan Riko. 

"gue Bisma" ucap Bisma yang duduk di sebelah Kevin, "Kyla" jawab kyla sambil berjabatan tangan. "gue Guntur, salam kenal kyla" ucap Guntur sambil menjabat tangan Kyla, dengan senyuman yang tak pernah lepas dari wajahnya.

1 detik
2 detik
3 detik

Tidak ada pergerakan dari pria yang Kyla kenal bernama Reynart itu untuk memperkenalkan dirinya. 

"Rey,  ya..elalah lo kenalan dong! " ucap Riko pada Reynart,  namun cowok itu hanya tetap tenah dan tampang coolnya.

'Kenapa sih dia,  belagu banget! ' batin Kyla.

Ting... Tong.... Ting... Tong..

"itu kayaknya mereka,  lo bukain gih Bisma" suruh Kevin pada Bisma yang sedang bermain game pada ponselnya.  "lo aja gih,  gue lagi seru-serunya nih! " jawab Bisma,  masih fokus pada ponselnya.

Kyla pun beranjak dari kursi yang tadi ia duduki menuju pintu apartemennya.  "lo sih ndak mau gerak Bis! " seru Kevin,  "ya elah lo aja males! "ucap Bisma, tidak mau kalah.

Kyla pun membuka pintu apartemennya,  dan nampaklah ke empat temannya tersenyum ramah padanya. 

"Lama amat sih Ky buka pintunya! " ucap via,  " udah hampir jadi ikan asin ni gue,  lo kelamaan buka pintunya" protes Mita lagi. "Maaf,  kalian jadi kelamaan nunggu" ucap Kyla, "santai, aja kali ky. Via emang kayag gitu" ucap Mita.  " Iya, santai aja kali Mita. Aku ngak baperan kok! yaudah masuk yuk,  dibanding kaki kalian pegel terlalu lama berdiri" ucap Kyla mempersila teman-temannya untuk masuk. Ketika mereka beriringan masuk ke apartemen Kyla.

Mereka pun memasuki ruang tamu apartemen Kyla,  dan nampaklah kelima pria yang sudah terbaring ke kursi dan di permadani. "ya elah,  ni tamu ndak tau diri ya lo semua!  Udah numpang rumah orang,  ngga sadar diri lagi! " ucap Vica dengan suara tingginya,  kepada ke lima pria yang sedang asik sendiri.

"yeeee,  peduli amat! Kyla aja santai aja,  kok lo yang sibuk sih? " ucap Riko.
" Kyla santai,  gue nahan emosi" ucap Via,  kesal dengan tingkah teman-teman prianya itu.  " Yee,  say jangan marah dong!  Cup-cup-cup..... " ucap Riko sambil mengipasi muka Via.

"Kalian udah pacaran? " tanya Qlin, dengan mata yang menyelidik.  "Heee...  Udah 2 hari Lin" ucap Riko pede,  dan langsung mendapat tinjakan maut pada kakinya. "aaaaaa,  kok ditinjak sih say" ucap Riko,  namun Via malah tidak peduli.
"udah-udah, ayo duduk lagi" ucap kyla menengahi, perdebatan kecil teman-teman barunya itu. 

Mereka semua pun memilih tempat mereka masing-masing, mencari tempat ternyaman bagi mereka masing-masing mengitari meja di depan tv.

"Vica lo bawa apa tu? " ucap Guntur,  sambil melihat plastik yang ada di depan vica.  "ooooh,  ini donat ada yang mau? " tanya vica pada seluruh teman-temannya.
"mau... " teriak mereka semua kecuali Reynart.

"kita ngapain ya serunya? " tanya Bisma, mengalihkan kesibukan masing-masing. "gimana kalau nonton? " usul Qlin yang tengah bersandar pada sandaran kursi. " gue sih ass" ucap Bisma,  "boleh juga tu" balas vica,  " gue sih okok aja" saut mita.  " tapi kita nonton apaya,  yang seru gitu? " tanya Guntur,  ditengah kesibukannya memakan donat. "gimana kalau romance" usul Via,  " ngak-ngak,  lo kira gue banci" tangap Bisma. "apa horor aja? " usul Kyla, sambil memakan kripik yang ada dipangkuannya. "setuju" jawab mereka bersamaan kecuali Reynart.

*******

"byee, Kyla kita pulang dulu ya" ucap Vica sebagai perwakilan dari teman-temannya. "bye..  Hati-hati dijalan" balas Kyla sambil melambaikan tangannya didepan pintu apartemennya.

Setelah itu Kyla pun kembali masuk ke apartemennya,  dilihatnya ruang tamunya yang sudah mirip kapal pecah karena sangat jauh dari kata rapi. "huuuhuu" Kyla menarik nafasnya gusar,  kemudian mengambil serbet,  sapu sekaligus skop.  Kyla pun mulai membersihkan apartemenya yang sudah sangat berantakan,  karena ulah teman-teman barunya itu.

Sambil bersenandung ringan, Kyla pun mulai merapikan apartemennya.  "akhirnya bersih juga" monolog Kyla setelah melihat hasil kerjanya.

Kyla pun melangkahkan kakinya menuju kamar tidur miliknya.  Akhirnya kyla pun terseret kealam tidurnya,  melupakan sejenak kehidupan nyatanya.

********

Hy, kalian yang baca cerita ini
Maaf ceritanya tidak sesuai
Dengan bayangan kalian 🙏🙏

Salam manis kyla dan Reynart

My perfec boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang