▪️07▪️

1.3K 246 5
                                    

▪️Vomentnya ya. Ayo belajar menghargai orang lain:)▪️


Day 13.

Jisoo berjalan ke arah lokernya dengan ceria, hari ini pasti ia akan mendapat pantun lagi.

Uang kertas ku masukan ke saku
Uang kertas itu sangatlah kaku
Kau hanya kagum pada tulisanku
Atau juga dengan diriku?

Jisoo membacanya dengan senang hati. Ia lantas segera mengeluarkan pena dan selembar kertas yang ia sobek dari buku catatannya.

Ia berniat untuk membalas pantun itu. Sekali-sekali tidak apa kali, ya?

Jisoo berpikir dengan keras. Ia tak biasa membuat pantun. Kalau ada tugas membuat pantun juga, Jisoo pasti akan mencarinya di internet.

Namun, untuk kali ini ia membuat pantun spesial, murni hasil pikirannya. Ya, walaupun, hasilnya acak-acakan.

Hidup itu jangan terlalu serius
Kalau serius, nanti baper tamatlah kamu.
Hai pembuat pantun misterius
Bolehkah aku tau siapa dirimu?

*Maaf, gue gak jago bikin pantun:)

Ia lalu melipat kertas itu dan menaruhnya.

Berharap, si pengirim pantun itu membaca pantun balasannya dan juga membalasnya.




▪️▪️▪️



Day 14.

Bel istirahat berbunyi, Jisoo segera berlari menuju loker, meninggalkan Jennie sendiri di kelas.

Ia tak sabar melihat pantun balasan dari pengirim pantun misterius itu.

Mbok jamu jual buyung upik
Abis beli jamu menginjak paku
Pantunmu sangat apik
Yakin ingin tau tentang diriku?

"Ah, kalo gini, makin penasaran gue!" ujar Jisoo.

"Aku gak bisa kirim pantun balasan buat mu lagi, serius, bikinnya susah banget. Tapi, aku yakin kamu di sini. Jadi, dengarkan aku. Aku sangat penasaran dengan mu!" ucap Jisoo sendirian di lorong loker berharap pembuat pantun itu mendengarnya.

Unexpected Letters | VSOO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang