Yoongi mengedarkan pandangannya keseluruh sudut apartement dengan tangannya yang memegang senjata api–pistol-ikut bergerak diudara.Matanya menyoroti tajam semua yang dilihatnya.
"HOSEOK!".Teriaknya dengan mulai berjalan melangkahkan kakinya untuk mencari keberadaan Hoseok.
Jinhwa yang menyadarinyapun langsung kembali mengangkat tubuhnya walau sedikit ketakutan karena pria itu membawa pistol ditangannya."K-kau siapa?kau siapanya?".
Yoongi membalikan tubuhnya."Siapanya?". Tangannya yang menggenggam pistol itupun ia gerakan pelan disisi kepala kanan."Apa ini tidak cukup jelas untukmu?".
"T-tolong jangan s-sakiti dia".Lirihnya pelan langsung mendapat balasan kekehan mengerikan diseberangnya.
"Tolong?Jangan sakiti dia?". Yoongi langsung berjalan mendekat tepat kehadapan Jinhwa,suara napasnya bahkan terdengar jelas dipendengaran wanita itu."Jangan ikut campur!". Yoongi lantas kembali berbalik untuk kembali mencari Hoseok,namun barusaja beberapa langkah kakinya berjalan tangan kirinya kini sudah dicekal,tapi dalam sekejap pria itu langsung berbalik dan menarik tangannya yang masih dipegang dengan kasar lalu mendorong dada Jinhwa dengan sikutnya dengan kuat hingga membuat wanita itu kembali tersungkur,kesakitan dan meringis sembari memegang dadanya.
Yoongi mendekati Jinhwa dan langsung berjongkok didepannya,menatap wanita itu dengan tatapan mata dingin dan tajamnya yang bahkan membuat Jinhwa kini tidak berani menatapnya lagi.Tangannya lalu terulur untuk menjambak rambutnya–Jinhwa–kuat dan menariknya lebih dekat.Jinhwa kini berusaha menahan segala ketakutan yang berada didepan matanya,Yoongi yang menyadari ketakutan itu lantas menyeringai."Kubilang jangan ikut campur.Aku bukan Jung Hoseok yang lemah terhadap wanita".
"Akhh!!".Jinhwa mengerang kesakitan
"Diam disini dan jangan bergerak.Jika kau masih ingin hidup".Yoongi lalu pergi melangkahkan kakinya dengan terus meneriakan nama Hoseok.Namun langkahnya tiba terhenti saat tepat berada didepan pintu kamar milik Hoseok.Sebuah senyum seketika merekah dibibir tipisnya,kekehan kembali terdengar dengan matanya yang menatap nanar tetapi tak menunjukan aura iba sedikitpun.
"Jung Hoseok?Hahaha..".Yoongi menggelengkan kepalanya tak percaya.Pria itu lalu masuk kedalam kamar dan berdiri disamping ranjang.Tangannya mengangkat tangan milik Hoseok yang terikat dengan ekspresi wajah seolah merasa jijik."Ternyata,kau lebih lemah dari yang kukira.Cih!".Yoongi lalu kembali keluar dari kamar dengan masih menertawakan Hoseok dalam Hatinya.
"Kau yang melakukannya bukan?".Tanyanya pada Jinhwa yang masih terduduk dilantai dengan memegang dadanya.
Jinhwa mengangkat kepalanya pelan tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh pria yang kini duduk di meja makan dengan kaki yang menyilang,tangan kirinya diletakan dipunggung kursi dan tangan kanannya mulai memainkan ponsel milik Hoseok-pistol sudah diletakan diatas meja.
Yoongi mendengus pelan sebelum membuka suara."Kalau aku jadi kau,aku akan melukai Hoseok sepuasnya,mengambil barang berharganya lalu kabur dari sini".
Masa bodoh masa bodoh.Yang aku inginkan saat ini hanya pergi dari pria menakutkan itu.
Jinhwa yang masih acuh tak acuh hanya menatap Yoongi yang kini masih memainkan ponsel Hoseok-memutar mutarkannya diatas meja.
"Aku tidak tahu siapa yang sebenarnya beruntung disini.Kau yang bertemu pria sebodoh dan selemah Jung Hoseok.Atau dia yang mendapatkan wanita yang sama bodohnya sepertimu".
"Siapa kau sebenarnya?".
"Aku?kau tidak perlu tau siapa aku".
"Kalau begitu biarkan aku pergi!".Jinhwa berteriak memberanikan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTERGROUND[jhs]
FanfictionMenggagalkan rencana seorang pembunuh yang telah dinanti selama lebih dari lima tahun. Bagi Choi Jinhwa,Jung Hoseok adalah makhluk sialan yang paling bodoh dimuka bumi dengan berbagai alasan.