Setelah sekian lama akhirnya Xingchen bisa diupdate lagi. Maafkan aku yang jarang update sekalinya update semau nya sendiri.
Belakangan ini tuh aku sering pulang larut malam karena pekerjaan jadi mohon dimaklumi lagi.
Dan untuk seseorang yang berinisial J dan lebih lengkapnya Jeje jangan lupa nafas!!
Udah sih gitu aja ...Happy Reading semuaa
^_^"Bedanya kamu sama Song Lan ituuu. Kalau Song Lan itu adalah masa lalu yang sudah ku buang.. kalau kamu adalah masa depan yang harus aku buang wkwkwkwkkwk "
#
Sesaat setelah pria bertopeng itu menghilang Xingchen masih diam tangannya gemetar bahkan ia merasa Shuanghua terasa begitu berat hanya untuk sekedar diangkat ia menarik nafas dalam-dalam mencoba menata kembali apa yang ada didalam pikirannya.
Perburuan malam kali ini membuat Xingchen semakin meragukan Xue Yang. Xiao Xingchen hanyalah seorang pengembara yang menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran tapi mengapa begitu dihadapkan dengan kenyataan hatinya terasa begitu berat untuk mengambil keputusan?
Jika memang benara Xue Yang terlibat dengan semua yang terjadi maka ia akan menyerahkan Xue Yang kepada pihak berwajib untuk diadili.
Namun.... benarkah ia bisa?
"Xingchen~ Daozhang~" Panggil mereka berbarengan
Song Lan dan Xue Yang berlari tergesa-gesa menghampiri Xingchen karena khawatir pria bertopeng itu mungkin berhasil melukai Xingchen. Mereka berdua langsung berlari begitu selesai menghabisi puluhan mayat hidup
"Bagaimana Xingchen? Apa kamu berhasil menangkap pria itu?" Seperti nya Song Lan juga mencurigai pria bertopeng itu sama seperti Xingchen
"Xingchen~ Bagaimana pria bertopeng itu? Apa dia mati?" Berbeda dengan Song Lan ternyata Xue Yang lebih berharap Kalau Xingchen dapat membunuh pria itu. Tapi sayangnya Xingchen bukanlah orang yang seperti itu jadi sangat jelas jika Xingchen tidak mungkin membunuh sembarangan orang
"Dia melarikan diri" jawab Xingchen menyarungkan Shuanghua
"Apa? Kenapa kamu membiarkannya pergi?" Xue yang tak mempercayai ucapan Xingchen yang membiarkan pria itu pergi
Xingchen menggelengkan kepala saat mendengar ucapan Xue Yang.
"apa kamu terluka Xingchen?" Tanya Song Lan mendekati Xingchen dengan khawatir
Benar-benar Song Lan. Dia lebih mengkhawatirkan temannya dari pada apa yang baru saja terjadi dan buktinya Xingchen langsung menanggapi kekhawatiran Song Lan terhadapnya dengan menggelengkan kepala sambil memberikan senyuman kecil sebagai tanda kalau dia baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
MDZS ( Xiao Xing Chen, Xue Yang dan Song Lan Version)[HIATUS]
FanfictionNo description ...