#Part kali ini serius dulu ya♡♡♡
Happy Reading... Jaga kesehatan selalu ya teman-teman. Kalo keluar rumah jangan lupa pakai masker dan jangan lupa juga sering-sering cuci tangan yah ...
Love you semuaaaaaa ❤❤❤Disebuah lahan terbuka di pegunungan terlihat hamparan hijau bergoyang mengikuti deruan angin begitu indah apalagi dengan langit yang berwarna biru terang dan awan putih memberi hawa sejuk, tenang dan damai. Andai saja Xingchen bersamanya mungkin hari ini akan terasa lebih indah lagi tetapi sepertinya itu tidak akan mungkin.
"Aku ingin begini
Aku ingin begitu
Ingin ini ingin itu banyak sekaliSemua... semua... semua...
Dapat dikabulkan dapat dikabulkan dengan Yin Hufu" senandungnya dengan riang gembira sambil mengayunkan Jiangzai nya sembarangan. (Awas ke bacok Xue Yang jan ngadi-ngadi lo!!)"Yeyyy.."
"Sekarang sebaiknya kemana ya? Haruskah aku mulai bermain? Apalagi sekarang aku memiliki permainan baru bukankah akan semakin seru?" gumamnya dengan mengeluarkan Yin Hufu yang berada ditangannya ia menatap serius benda itu
"Lalu akan aku tunjukan seperti apa rasanya kehilangan!" lanjutnya tersenyum miring, rambut panjangnya berkibar tersapu angin membuat senyuman itu terlihat semakin mengerikan.
Lelaki itu langsung pergi menuju sebuah kota. Disana Xue Yang terlihat berjalan menelusuri kota untuk melihat-lihat sampai langkahnya sampai disebuah pintu masuk kuil ia menatap tajam papan nama dari kuil itu yang bertuliskan kuil Baixue lagi-lagi pria itu tersenyum tanpa arti. Kuil Baixue terlihat sangat ramai lebih ramai dari biasanya apakah sedang ada pesta dikuil ini? atau mungkinkah kuil ini sedang mengadakan sebuah ritual?
"Menarik! Tetapi juga akan sangat disayangkan" ujar Xue Yang langsung berbalik arah tidak jadi memasuki Kuil tersebut.
Esokan harinya...
Xue Yang begitu tenang mengamati segala kegiatan yang ada dikuil Baixue dari atap Kuil dan sekarang ia juga tahu kalau ternyata Kuil Baixue sedang merayakan ulang tahun sang penatua Kuil. Tangannya meraih kantung yang digantungkan dipinggangnya dari dalam kantungnya ia mengambil tiga bola asap yang beracun kemudian dilemparkannya secara acak sampai membuat keributan dibawah sana.
"Ini lah yang dinamakan kesenangan" ia menggembangkan senyuman nya dengan tatapan yang mengerikan, Xue Yang meloncat turun dari atap dan mengamati kericuhan karena ulahnya itu
Xue Yang berjalan menembus asap yang perlahan mulai memudar, jika kalian bertanya "apa dia tidak terkena racun juga?" Tentu jawabannya tidak karena dia telah meminum penawarnya dan sedikit melambatkan nafasnya
"Xue Yang!!!" Teriak salah seorang murid begitu melihat sosok Xue Yang, mereka langsung mengambil pedang dengan sempoyongan lalu dijulurkan kepada Xue Yang. Pasti kalian bisa menebak apa yang akan di lakukan Xue Yang setelah ini bukan?
"Ya ini aku! Ada apa?" Jawab Xue Yang mulai mengayunkan Jiangzai dengan santainya menebas pria itu tanpa mendengar jawabannya karena ulah Xue Yang tadi sontak membuat orang yang masih terselamatkan langsung panik berteriak, mereka berlari ketakutan kesana kemari untuk mencari pertolongan akan kegilaan Xue Yang ini.
Xue Yang dikelilingi oleh beberapa orang yang masing-masing memegang pedang untuk berjaga-jaga dan berhasil membuatnya terpojok namun sayangnya Xue Yang dengan lincah berhasil keluar dari kepungan itu menghindari semua serangan-serangan mereka.
Dan satu lagi jangan lupakan kalau Xue Yang masih memiliki potong Yin Hufu ditangannya. Xue Yang memakai Yin Hufu untuk merubah mereka menjadi sekumpulan mayat hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
MDZS ( Xiao Xing Chen, Xue Yang dan Song Lan Version)[HIATUS]
FanficNo description ...