Kegalauan Xingchen

808 94 7
                                    

//Yeyyy aku kembali setelah kuputar balikkan otakku demi bebeb xingchen, songlan dan xue yang walaupun agak absurd tolong tetap divote yah

Ekhem.. Ekhem .. baiklah guel.. selamat membaca -JustGuava-//

Malam yang semakin gelap dan juga bintang berkelip begitu indah merias langit bersama dengan sinar bulan yang terang derap langkah anggunnya terhenti begitu melewati jembatan. sejenak ia memandang langit malam.

"Xingchen~" Xingchen langsung menoleh kearah yang memanggilnya. Xue Yang tersenyum menghampirinya

"Kenapa kau terus menatap langit. Apa langit akan segera runtuh?" ujar Xue Yang dengan smirk nya

Xingchen langsung menatap Xue Yang dengan tatapan tanpa makna lalu ia kembali menatap langit tak mempedulikan ucapan Xue Yang yang terdengar sembarangan.

"Hah? Apa aku sedang diabaikan oleh seorang Daozhang?" Gerutu Xue Yang langsung melipat tangannya kesal memunggungi Xingchen namun Xingchen tetap tidak bereaksi apapun ia tetap memilih diamnya

Setelah puas Xingchen memilih kembali ke penginapan untuk beristirahat agar esok ia bisa segera melanjutkan perjalanannya menuju Gusu Lan.

"Ei .. eii .. Xingchen~ mau kemana?" Teriak Xue Yang memanggil Xingchen

"Kembali ke penginapan" jawabnya dengan singkat padat dan jelas

Angin menerpa mengikuti arah langkahnya. Xue Yang tersenyum tipis menatap kepergian Xingchen ia memilih untuk membiarkan Xingchen kembali ke penginapan tanpa mengganggunya lagi. Setelah itu Xue yang langsung membalikan badannya lalu pergi kearah yang berlawanan dengan Jiangzai yang masih dipegangnya.

Entah kemana arah tujuan Xue Yang, ia hanya melangkah pergi meninggalkan Xingchen.

****

Xingchen sekarang telah tiba di Gusu Lan setelah perjalanan panjangnya dari kota Yiling. Ia bahkan telah disambut oleh Lan Xichen dan juga Lan Qiren

Begitu memasuki Yu Shen Xingchen langsung memberi hormat kepada Lan Qiren dan juga Lan Xichen yang sudah berdiri menyambutnya. Lan Xichen tersenyum lembut

"Bagaimana kabar tetua Lan dan juga Lan Zhongzhu?"

"Kabar kami baik" Zewu Jun tersenyum hangat

(Aduh kalo liat Zewu jun senyum itu hatiku rasanya meleleh 😌)

"Bagaimana kabar Daozhang sendiri" tanya Zewu Jun

"Tentu saja baik" Jawabnya tersenyum tipis

"Mengapa tetua memanggilku?"

"Ah! Aku mengundangmu kesini karena aku ingin mengetahui tentang penyerangan yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa kota. Apa kamu tahu?" Lan Qiren terlihat mulai serius memegang janggutnya

"Memang telah terjadi penyerangan dibeberapa kota hanya saja apa penyebab dari penyerangan masih belum diketahui" jelas Xingchen. Mendengar penjelasan Xingchen suasana ruangan menjadi serius

"Paman apa penyerangan yang terjadi karena ulah para hantu mayat hidup?" Tanya Zewu Jun dengan begitu serius

"Mungkin saja. Tetapi semua itu masih belum pasti bahkan semua klan pun masih berdiskusi tentang penyerangan yang secara acak ini" jelas Lan Qiren dengan nada beratnya

Aroma teh mengiringi perbincangan mereka yang terlihat serius.

***

Setelah semua urusan selesai Xingchen segera berpamitan untuk melanjutkan perjalanannya. Sepanjang jalan ia hanya termenung mengikuti langkah kakinya begitu sampai di kaki gunung ia memilih untuk beristirahat sejenak.

MDZS ( Xiao Xing Chen, Xue Yang dan Song Lan Version)[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang