MDZS ( Xiao Xing Chen, Xue Yang dan Song Lan Version)[HIATUS]

Jalan yang berbeda

Ampunn.. maafkan author yang udah lama ngga update ya..
Silahkan langsung dibaca aja...

Nb: Pokoknya makasih banyak yang masih setia ikutin dan jangan lupa tetep di votenya dan jaga kesehatan terus yaaa

Love You all  😘😘

#
Perjalanan yang panjang tak membuat Song Lan lelah sedikit pun justru ia merasa kalau ia harus secepatnya tiba dikuil sebelum matahari terbenam. Terik matahari tak menyurutkan langkahnya sedikitpun, senyum pun selalu terukir di wajah tampannya itu berharap kalau senyumnya akan tetap hadir meski sesuatu yang mengerikan didepan sana telah menunggunya.

Begitu sampai di Kuil Baixue pintu gerbang kuil tertutup begitu rapat Song Lan mengerutkan keningnya heran bukankah biasanya pintu gerbang akan selalu dibuka?

Song Lan memberanikan diri untuk membuka pintunya. Song Lan merasakan sesuatu yang aneh ia pun membuka pintu secara perlahan

"Krrrieettt"

Suara pintu terdengar begitu nyaring membuat Song Lan memiliki yang tidak baik hingga akhirnya pintu terbuka dengan lebar, seketika ia langsung membulatkan matanya kaget bukan main karena ia melihat kakak seperguruannya dan juga murid di kuil Baixue lainnya sudah tergeletak penuh darah.

Ia segera menghampiri salah satu dari mereka untuk mengecek apakah mereka masih bernyawa atau tidak dan hal yang ditakutkan pun terjadi karena mereka semua sudah tidak benyawa lagi.

Song Lan langsung terjatuh dan bersimpuh tak mempercayainya bahkan ia pun masih memegang tubuh kakak seperguruannya yang sudah tak bernyawa itu dengan erat kemudian Ia bangun mencoba memeriksa yang lainnya namun tak satupun dari mereka masih bernafas, Song Lan menangis histeris ia menyesali kenapa ia tak segera tiba kalau saja ia tiba lebih cepat mungkin hal ini tak akan pernah terjadi.

dari banyaknya mayat yang tergeletak disana ia tak dapat menemukan sosok gurunya. Song Lan berharap bahwa gurunya masih hidup dan sedang bersembunyi disuatu tempat.

Song Lan meneruskan pencariannya kesetiap sisi kuil namun tetap tidak dapat menemukan jejak gurunya dimana pun hingga akhirnya ia pun kembali ke halaman kuil dengan perasaannya yang sudah hancur.

Ia bergetar takut karena tidak ada lagi yang tersisa satu pun dari mereka yang masih bernyawa bahkan sekarang gurunya pun tak dapat ia temukan Song Lan sangat putus asa. Sebenarnya siapa yang telah melakukan hal keji seperti ini? Karena setahu dirinya pun Kuil Baixue tak mempunyai musuh yang sampai harus mengorbankan nyawa sebanyak ini!!

"uhuk!! uhuk!! Zichen~ kau kah itu?" panggil seseorang dari balik patung dekat tangga pintu masuk kuil. Mendengar ada seseorang yang memanggil namanya Son Lan pun membulatkan matanya menghampiri sumber suara dengan setengah berlari