Behind The Scenes : MEWGULF

Behind The Scenes : From Impression Becames Possession part 2

Part is Up :)

.

.

.

.

Flashback

.

.

.

.

Mew menunggu. Ya saat itu ia memutuskan untuk menunggu Art. Karena dia benar-benar jatuh cinta. Kemudian waktu menunjukan segalanya. Menyadarkan dirinya bahwa, ia harus maju. Banyak orang yang masih mencintainya, berada disampingnya, mendukungnya saat ia benar-benar terpuruk. Mew.. tidak lagi berada di tempat yang sama. Perlahan ia melangkah ke depan. Meninggalkan sosok itu jauh di belakang sana. Ia berdamai dengan dirinya sendiri. Ia ikhlas dan memafkan.

Mew tidak akan melupakan Art karena bagi Mew, Art adalah masalalu yang memberikan pelajaran bagi hidup dan hatinya. Bagi Mew yang sekarang, masalalu itu akan tetap pada tempatnya di belakang sana. Hanya sesekali saja perlu ia toleh untuk dijadikan penasehat langkahnya hari ini, agar ia tak mengulangi kesalahan yang sama.

Mew sadar akan kesalahannya di masa lalu. Pun ketika beberapa kali Gulf mencuri perhatiannya, ia hanya tersenyum simpul. Mew tahu Gulf seperti apa, workshop membuat mereka dekat dan jadi tahu sifat masing-masing. Gulf itu naif, polos dan kekanakan secara bersamaan. Atau bisa dibilang, dia jahil. Tanpa pemuda itu sadari, ia juga turut andil dalam memberikan warna baru dalam hidup Mew. Gulf sering membuat Mew gemas dengan tingkah polahnya, membuat Mew sadar bahwa ia sering memperlakukan Gulf dengan penuh kasih sayang. Ya setidaknya itu bagus,. Karena mereka akan bermain dalam series bl sebagai pasangan nantinya.

Selain hal tersebut, ada hal lain yang tentunya Mew tahu dari Gulf. Ia... sudah memiliki kekasih. Kekasih Gulf adalah seorang model. Cantik dan Sexy? Pasti. Mew ingat betul bagaimana dengan bangganya Gulf memperlihatkan Instagram kekasihnya pada Mew. Untuk ukuran bocah bongsor seperti Gulf, tentu saja dia akan pamer. Sudah dibilang bukan, jika Gulf itu kekanakan. Dan jika tidak salah, Gulf sempat mengejek Mew. Cakep-cakep, tapi jomblo. Dasar bocah!

Tapi siapa sangka jika situasi kedepannya akan jadi seperti ini. Berawal dari sebuah latihan adegan ciuman karena minggu depan mereka sudah mulai Shooting, naas, saat itu hanya ada mereka berdua. Tidak ada Coach, P'Tee atau P'Mame di ruang latihan itu. Para actor lainnya juga berada di ruang lain. Entah pihak mana dulu yang menuntut, tapi kemudian ciuman itu menjadi lumatan-lumatan basah tak terkendali. Menyisakan jalinan jembatan saliva ketika mereka melepasnya.

Mew memandang Gulf dengan Shock. Tak ingin kesalahannya terulang, segera ia beranjak dari sana, namun langkahnya terhenti.

"Aku menyukaimu Phi! "

"Maafkan aku,.. tapi aku menyukaimu. Aku... aku bingung phi. "

"Aku tahu,.. seharusnya tidak begini. Aku tahu,. Seharusnya aku tidak boleh menyukaimu. Hatimu pernah sakit karena kau dan mantan couplemu saling salah paham... karena itu aku... Aku menyukaimu... Ingin memberitahumu bahwa aku... suka.."

Mew beranjak dari sana. Meninggalkan Gulf dengan diam seribu bahasa. Gulf tahu dia salah, terlebih dia memiliki kekasih. Hanya saja, ia juga yakin. Jika diam, itu juga salah. Gulf perlu memastikan apa yang ada di hatinya selama ini. Ya, selama ini dia memang menyukai wanita. Ya, dia memang menyukai pacarnya, mereka bahkan sudah berjalan selama dua tahun. Tapi karena apa? Karena Gulf tidak suka berselingkuh! Karena Gulf menjaga prinsipnya! Karena Gulf seperti anjing penjaga, yang setiap pacarnya di dekati pria lain, ia selalu menggonggong! Kewajibannya untuk Posesive. Prinsip!

Gulf sadar jika pacarnya cantik dan sexy. Ia senior Gulf dikampus. Tentu sebagai pacar yang baik, ia harus mampu menjaga pacarnya bukan? Jangan sampai ia terlihat seperti pecundang di depan teman-temannya, atau terlihat seperti kekanakan, yang nantinya terlihat dicampakan karena tidak bisa menjaga pacarnya. Bahkan ketika kekasihnya menjadi model majalah dewasa. Sebagai pacar ia harus mendukung kan,... walau hatinya enggan. Siapa sih laki-laki yang suka jika kekasihnya mempertontonkan lekuk tubuhnya pada orang banyak?