Behind The Scenes : MEWGULF

Behind The Scenes : The Revealed From The Heart

Hallo, New Chapter Update!!!

Ada yang kangen sama updatean Author Aulia :D ??? HEHEHE

Okay sebelum kalian baca cerita ini, ada hal yang mau Author sampein. Yakni author mau minta maaf sama kalian 😂, karena kalau kemarin-kemarin sebelumnya author pernah bawain chapter rasa nano-nano🤣, kali ini author bawain chapter rasa ROLLER COASTER, WKWKWKWKWK 🤣🤣🤣

Gapapalah yah, abisnya gimana lagi. Part dibawah ini termasuk yang musti kudu diceritain sih haha :v so, siapkan hati kalian ya gaes~!

WARNING : CHAPTER INI MENGAKIBATKAN BAPER DAN SESAK NAFAS! HATI-HATI DALAM MEMBACA DAN PERHATIKAN WAKTU SERTA TANGGAL!!!

Enjoy~

.

.

.

.

Teman. Satu kata dengan sejuta arti. Membedakan yang dianggap teman dengan yang asing., Namun juga, membedakan yang dianggap teman dengan yang special. Pembatas dalam sebuah hubungan...

.

.

1 Januari 2020

Semua situasi yang ada membuat gadis itu tertekan. Marah, kesal, sedih jadi satu dibenaknya. Membuat natal dan tahun baru ini menjadi yang terburuk. Masih segar di ingatan gadis itu tentang pembicaraannya dengan 'dia' beberapa hari yang lalu. Mengubah suasana hatinya juga mengubah statusnya menjadi seorang ... Teman.

Pui melihat postingan sebuah akun melalui Instagramnya. Pikirannya campur aduk tatkala melihat akun itu memposting kembali moment kebersamaannya dengan 'dia' pada tahun baru 2018 yang lalu. Sebuah moment lama. Akun itu bukan akun bersama miliknya dengan Gulf yang ditutup natal lalu.. Itu akun berbeda.

Kesal, marah dan senang menari di benaknya. Kesal karena mereka yang mencampuri urusan pribadinya, marah karena mereka 'merebut' kekasihnya dari dirinya dan senang karena bisa membuat mereka tahu bahwa dirinya pernah semesra itu 'dengannya'. Hanya bisa memberi klarifikasi pada instastoriesnya bahwa akun miliknya di hack. Membuat alibi agar situasi tak memanas lagi.

.

.

.

.

5 Januari 2020

Playboy Studios & HQ

"Kau masih belum baik juga?

"Bagaimana aku bisa baik Phi,. Aku baru kehilangan seorang kekasih.." Pui, gadis itu menyandarkan kepalanya pada meja disela waktu istirahat pemotretannya.."

"Tapi kalian masih dapat berbicara bukan? Kalian bukan musuh.."

"Ya bukan musuh... Tapi tetap saja na,.. Kami berbeda sekarang.."

"Pui..."

"Apa yang harus aku lakukan Phi? Perlahan jejak kami menghilang. . . Dia membicarakan tentang menghapus tag nama kami pada postingan lama di Instagram..."

"Kau melakukannya?"

"Tentu saja, apa aku punya pilihan? Kami melakukannya pada 2 Januari lalu. Hanya kutinggalkan satu jejak, itupun pada gambar sebuah bir. Hanya ingin melihat berapa lama tag nama itu disana.."