Behind The Scenes : MEWGULF

Behind The Scenes : One Year and Counting

Sesuai janji jadi upload :)

Enjoy!
.

.

.

.

26 Januari 2020

Satu tahun. Hari ini adalah tepat satu tahun dirinya memutuskan untuk membebaskan hati dan pikirannya. Memutuskan untuk perlahan bangkit dan menerima segalanya. Mencoba untuk ikhlas dan berlapang dada. Berusaha sebisa mungkin membalas senyuman orang-orang di sisinya, membuat mereka bahagia dan tak mau mengecewakan mereka . . . 26 Januari 2019 adalah babak baru dalam hidupnya...

.

.

.

.

Mew tak pernah menyangka bahwa hari ini akan datang dalam hidupnya. Hari dimana ia lebih dicintai oleh banyak orang, di eluh-eluhkan dan dipuja-puji. Bukan hiperbola, tapi itu memang kenyataannya. Setelah kejadian yang lalu terjadi padanya, ia tak pernah mau berharap lebih. Membuat satu tahun ini bagaikan hidup di dalam mimpi...

Mimpi yang indah.., Yang Demi Tuhan, Mew tidak rela bangun dari dalamnya...

Tepat di tanggal ini, satu tahun yang lalu. Demi Mewlions, ia memutuskan untuk mengikuti sebuah casting. Ya, hanya demi mereka. Karena sejujurnya hati pria itu mulai lelah. Lelah dengan situasi yang ada. . .

Masih segar di ingatan Mew bahwa beberapa waktu sebelumnya ia pernah mengikuti sebuah casting lainnya, 2moons2. Namun sayang, Dewi Fortuna belum berpihak padanya. Rasa canggung karena mantan partnernya juga ikut casting disana membuat ia tak bisa berkonsentrasi. Benar, dia juga ada disana. Luka yang masih baru juga situasi sepahit empedu, membuat Mew merasa tak nyaman. Dan ya.. benar saja, ia tak lolos audisi. . . Begitupun dengan dirinya..

Mereka berdua ditolak...

Mudah memang mengatakan jangan putus asa, namun nyatanya hal itu sulit dilakukan. Bayang-bayang karir yang redup menari di pelupuk mata. Bukan majas ironi, namun nyatanya Mew benar-benar jatuh ke dalam kegelapan tak berujung. Langkahnya berat, untuk senyumpun sulit. Hanya senyuman Mae yang menjadi penopang nafas bagi paru-parunya. Kata-kata lembut seorang ibu yang menenangkan anaknya..

Mew tak berharap banyak ketika Mewlions terus-menerus mentag namanya dalam salah satu account casting terbaru, TharnType The Series. Menyuruhnya untuk ikut casting disana. Berkali-kali hingga akhirnya ia terbujuk. Pun dia sama sekali tak mengincar peran utama, juga Ia sudah bersiap untuk kegagalan lainnya. Setidaknya, ia sudah mencoba demi Mewlionsnya. Demi mereka yang masih setia dan percaya padanya. . .

Dan disanalah Mew bertemu dengannya,

Gulf.

Si bocah jangkung dengan penuh kejutan yang ada pada dirinya. Si bocah introvert dengan sejuta warna dan dunianya sendiri. Membuat Mew bertanya-tanya, kiranya apa yang dipikirkannya karena jujur, bocah itu sering sekali melamun. Bahkan saat menunggu casting, Gulf terlalu 'patung' untuk di sebut 'makhluk hidup'. Benar-benar tanpa ekspresi dan sama sekali tak bersuara. Sekedar bersenda gurau dengan peserta lainnya pun tidak. Benar-benar ada di dunianya sendiri dengan wajah dingin yang dimilikinya...

Pun ketika Mewlions mengajak bocah itu untuk foto bersama Mew, bocah itu hanya menatap polos dengan mata besarnya. Membuat Mew 'tertarik' secara tidak langsung. Unik dan cukup meninggalkan kesan.

Hingga pada akhirnya takdir memilih mereka untuk bersama...

.