Behind The Scenes : The Hidden Feeling

29.3K 2.1K 152
                                    

Okay, sebelum enjoy cerita author akan ngebacot di awal (sama di akhir sih nanti :v). Jadi mulai chapter ini dan kedepannya, alur akan maju dan mundur. Tapi tenang aja selalu ada penanda 'end' atau 'to be continue' kok buat mastiin chapter satu masih berkesinambungan dengan chapter lainnya.

Yauda gitu doang sih info di awal, ntar ada lagi di akhir :v. Selamat membaca~

.

.

.

.

Riuh penonton bergema. Warna-warni t-shirt berbeda memenuhi tengah stadium. Banyak selebritis terkenal hadir di acara itu, tentu akan menimbulkan reaksi fans yang menggila. Media tersebar disetiap sudut, sigap meliput segala moment yang ada.

TeeMild membawa bendera kebanggaan. Dengan lincah, ia memutari seluruh anggota tim. Ya, Tim Biru Kazz Sport Day. Sebuah kesempatan bagi Cast TharnType The Series diundang untuk menjadi pemain dalam ajang olahraga 'selebritas' tersebut. Acara itu dihelat pada tanggal 19 September 2019. Mereka dijadikan per tim dengan selebritis lainnya. Tim dibagi dengan sesuai bulan dan tanggal lahir. Ajaib, Mew, Gulf, Kaownah, dan Teemild berada di tim yang sama, kecuali Kok. Kokliang si pemeran Tar harus bersedia berpisah dengan rekan satu seriesnya dan harus masuk ke Tim Merah. Menjadi rekan satu tim dengan Ben, Earth, Joong dan... Art.

Setelah tim terbagi, mereka duduk dengan tim masing-masing dan mendengarkan instruksi MC. Bagi Gulf, ini adalah kali pertama ia mengikuti acara seperti ini. Tak banyak teman selebritas yang dikenalnya. Ia benar-benar seorang junior, aktor tanpa nama. Yang hanya bisa dilakukannya ialah terus menempel pada P'Mew. Mencari kenyamanan dan keamanan dalam diam.

Semua orang sangat antusias, terutama TeeMild. Ia berlarian kesana kemari dan menimbulkan gelak tawa anggota setimnya. Sejujurnya Gulf cukup menikmati acara ini karena ia menyukai olahraga, namun lagi-lagi rasa malu sebagai pendatang baru membungkam mulutnya. Jadilah mimik serius terkesan polos yang terpasang di wajahnya.

Mew mengamati suasana Kazz Sport Day hari itu. Entah mengapa rasanya sudah lama sekali ia tak berada di tengah riuhnya penonton. Membuat dirinya sedikit uhmm... canggung? Mew hanya bisa tertawa dalam hati. Padahal disini dia adalah seniornya. Hanya senyum dan sikap terbaik yang dapat ia berikan bagi penonton maupun fans yang hadir kala itu. Menepis rasa yang tiba-tiba muncul karena ia juga berada disini...

.

.

.

.

"Prittt!"

Suara peluit wasit menandakan salah satu games telah berakhir. Skor telah didapatkan. Seluruh anggota tim yang bermain kembali ke tempat istirahat group mereka masing-masing. Baik anggota Tim Kuning dan Biru meninggalkan arena tengah stadium.

Gulf dengan tersengal-sengal mengambil posisi duduk disebelah seorang anggota tim biru lainnya. Ia baru saja berpartisipasi dalam game yang baru usai tersebut. Disusul dengan P'Mew yang datang dari arah tengah arena, mereka menjadi peserta game tersebut rupanya. P'Mew ikut duduk, mengambil posisi kiri dari anggota tim disebelah Gulf. Menjadikan salah satu anggota tim tersebut menjadi 'pihak ketiga' diantara keduanya. Merasa 'kurang nyaman', Gulf segera pindah ke sebelah P'Mew.

"Kau Lelah Phi?"

"Sedikit, aku hanya haus."

"Na, Minum ini."

Behind The Scenes : MEWGULFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang