Behind The Scenes : The Witch, The Moon and The Honesty Part II

20.8K 1.7K 99
                                    

Chapter Is UP! 

Warning : Kuatkan hati membaca 2 chapter kedepan 0:) ! Thx u! 

.

.

.

.

8 Desember 2019. Gulf Big Day Party. Ini adalah kali pertama Gulf merayakan ulang tahunnya bersama para fans. Sejujurnya. Gulf tidak pernah menyangka dia akan pergi hingga sejauh ini. Baiklah, diakui olehnya bahwa dirinya sendiri adalah tampan. Sedikit narsis memang tapi itu termasuk kenyataan. Gulf tinggi dan tampan. Itulah yang memudahkan dia meniti karir sebagai model sebelumnya.

Hingga pada tahun 2015 dia mencoba karir di dunia perfilman dengan bermain dalam sebuah drama. Walau hanya sebagai cameo, figuran yang hanya muncul selama 3 menit. Tapi itu membuat Gulf ketagihan. Membuat Gulf ingin mencoba lagi dan lagi dalam dunia perfilman. Jadilah ia sering pergi ke komunitas film pendek dan mendapatkan peran disana. Menyematkan kata aktor pada dirinya, walau pada saat itu, ia hanyalah aktor tanpa nama.

Saat itu, Instagram Gulf hanya memiliki beberapa ribu pengikut saja. Mungkin sekitar sebelas ribu, hasil kerja kerasnya selama menjadi model, aktor 'tanpa nama' dan brand ambassador kampus. Yups, karena ketampanannya itulah ia juga di daulat menjadi brand ambassador kampusnya, KMMUT University. Bagi Gulf saat itu, itu sudah pencapaian besar. Tapi ternyata ia salah. Ada yang lebih besar dari itu, dan kini Gulf sedang menapakan kakinya disana.

.

.

.

.

Gulf bersiap di belakang stage. Sebentar lagi acara besarnya akan dimulai. Bocah itu mengintip dari belakang panggung, para fansnya sudah memenuhi ruangan vanue. Gulf menghembuskan nafas gugup. Tak beberapa lama, Mae datang dengan senyum hangatnya. Menenangkan si bocah jangkung. Mengecup kening si anak bungsu dengan bangga, juga sekaligus memberi semangat agar bocah itu tidak terlalu khawatir.

Sebenarnya saat ini Gulf merasa sepi. P'Mew bilang ia tak akan datang ke acaranya. Jadilah kegugupannya bertambah dua kali lipat. Jujur, selama ini, P'Mew lah yang membuatnya merasa nyaman dan aman disaat berhadapan dengan fans maupun media. Ia masih baru dalam industry BL ini, Gulf takut salah. Ia khawatir statement nya tidak disukai orang atau menyinggung pihak tertentu. Itulah mengapa disetiap wawancara Gulf selalu membiarkan P'Mew lebih mendominasi. Bukan berarti ia tak peduli, tapi ia percaya pada P'Mew. Bahwa pria itu akan menjaga dan melindunginya.

Sambil menunggu acara dimulai, Gulf memainkan Iphone nya. Mengecek Twitter dan Instagram. Hitung-hitung sambil mengurangi kegugupannya. Hingga kemudian dia membuka sebuah account. Sebuah akun lama yang mereka kelola bersama semenjak hari jadi mereka. Memandangi satu persatu foto yang ada, bernostalgia. Tepat pada salah satu foto, mata Gulf terpaku. Foto diambil saat ulang tahunnya, tahun lalu... bersama gadis itu, Pui...

Dua tahun belakangan Gulf selalu merayakan ulang tahunnya dengan gadis itu. Mereka dengan bebas pergi kemanapun yang mereka suka. Bersenang-senang makan ice cream atau pergi ke taman bermain. Itu biasa, layaknya sepasang kekasih pada umumnya. Tapi tahun ini segalanya berbeda. Gulf lebih memilih merayakannya di Kuil dengan berbagi persembahan sebagai wujud rasa syukurnya atas tahun yang penuh kejutan ini, popularitas, pekerjaan dan fans.

Sebenarnya ada hal yang menyesakkan dadanya ketika melihat foto itu. Perasaan aneh yang sulit dijelaskan. Gulf teringat beberapa hari yang lalu, tepat di hari ulang tahunnya. Dimana ia dan keluarganya pergi ke kuil untuk melakukan persembahan. Dan gadis itu, ia juga disana, walau.... tersembunyi bagaikan bayangan..

Behind The Scenes : MEWGULFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang