***
Taehyung nutup pintu rumahnya pelan. Tangannya ngelus dada kiri, tepas di jantungnya yang masih berdetak kenceng gak karuan. Efek deket deket jungkook emang gak sehat banget buat jantung taehyung. Tapi meski begitu senyum tipis terukir di bibir taehyung inget kalau tadi dia pulang dianter jungkook. Dianter jungkook. Garis bawahi. Hah dasar bucin.
Taehyung jalan kearah dapur mau ngambil air niatnya. Tapi langkah taehyung kaku sewaktu ngeliat di ruang makan ada kedua orang tua plus kakaknya. Berbincang hangat. Kim baekhyun yang sadar kehadiran si adek manisnya langsung ngedeketin si adek.
"Ayo duduk, ngapain berdiri disini ? Mau cosplay jadi patung ?" Canda baekhyun sambil narik adiknya yang masih kaku buat duduk di sebelahnya. Taehyung yang udah duduk cuma diem sambil nunduk. Tau kalau kehadirannya pasti cuma merusak suasana.
"Taetae mau makan apa ? Mau kakak ambilin ?"
"Dia punya tangan baekhyun, lagian taehyung udah bukan bocah yang harus kamu layanin."
"Mah, baekhyun kan cuma.."
"Kak. Mamah bener. Biar tae ambil sendiri aja. Kakak makan aja." Baekhyun buang nafas panjang. Tapi tetep nurutin apa kata taehyung.
Seolah mengerti kecanggungan yang terjadi. Tuan kim selaku kepala keluarga berusaha memecah keheningan.
"Taehyung, gimana sekolah kamu nak ? Ada kesulitan soal pelajaran atau ada yang ganggu kamu disekolah?"
"Em, gak ada pa. Sekolah taehyung lancar kok."
"Pasti lah, taetae nya kakak kan pinter."
"Iya, pinter keluyuran sampek jam segini baru pulang." Mendengar sindiran sang mamah taehyung hanya diam sambil meremas tangannya kencang dibawah meja makan.
"Mah, taetae pasti punya kepentingan makanya pulang telat. Iya kan tae ?" pembelaan yang sang kakak berikan atas namanya membuat taehyung semakin menunduk. Ibunya pasti kesal karna baekhyun lagi lagi membelanya.
"Bela saja terus anak sial itu !" Benarkan ? Ibunya marah dan meninggalkan ruang makan karna dirinya.
"Kak, pa, maaf mama jadi.."
"Gakpapa mending taehyung lanjut makannya biar papa yang susul mama."
selalu begini. Ini bukan yang pertama kalinya. Ibunya memang begitu. selalu menatap taehyung dengan pandangan benci dengan bumbu kalimat yang menusuk. rasanya kalau bukan karna ada kakaknya yang sedang mengelus rambutnya menenangkan, mungkin taehyung sudah lari entah kemana sekarang. ibunya memang membencinnya. taehyung tau itu, selalu tau. karena itu ia tak pernah berharap lebih. tidak dibuang dari keluarga ini pun dia sudah bersyukur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Yourself (Kookv )
FanfictionIni hanya cerita tentang mereka yang memakai topeng untuk diam* mencintai. Mereka yang memakai topeng untuk menemui orang yang mereka cintai. mereka yang memakai topeng untuk menyembunyikan luka. Dan tentang mereka yang saling menyakiti untuk memper...