"Jangan menggangguku" ~sehun
"Pergi sana" ~Suho
"Aku hanya ingin tubuhmu baek" ~Chanyeol
"Kau harus serius" ~kai
"Tolong jangan tinggalkan aku sendiri. Aku punya alasan dalam semua tindakan ku" ~Baekhyun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Terlihat bergetar sesosok pemuda di bagian sudut ruangan. Ia merangkul lutut nya. Berusaha menahan isak tangis.
Pemuda berbadan jangkung itu terus memandang lurus sosok yang disayanginya.
" Mianne Baek." Gumamnya
Ya Chanyeol menyesali kejadian kemarin. Kini ia telah melukai kembali sosok mungil itu. Tubuh ringkih yang kini masih terbaring tak sadarkan diri.
" Aku hanya menginginkanmu kembali padaku Baek." Monolog nya
Chanyeol memang di kenal sebagai sosok yang egois di antara semua member EXO. Ia selalu ingin semua yang di inginkan terjadi. Namun setelah melihat sosok mungil itu terbaring lemah saat sang mentari terlah terbit. Membuatnya merasa bersalah.
Tok
Tok
" Hyung ayo makan?" Ucap sang maknae di luar pintu.
Chanyeol yang mendengarnya langsung gelagapan. Ia takut jika ada yang tau perbuatannya.
" I_iya hun." Ujar Chanyeol
" Cepat Hyung kami menunggu kalian berdua." Ucap Sehun sebelum meninggalkan kamar chanbaek.
Chanyeol POV
" Bagaimana ini? Apa aku paksa bangun baekhyun? Atau aku bilang ia sedang tidak enak badan?" Tanya Chanyeol pada diri sendiri.
" Ah tidak mereka pasti akan kesini saat aku bilang baekhyun sakit." Gumamnya sebelum membangun baekhyun.
Author POV
" Baek bangun! " Chanyeol terus berusaha menggoyangkan tubuh si mungil. Namun nampaknya Baekhyun masih ingin terlelap di alam mimpinya.
Mungkin karena semalaman ia terlalu lelah dengan kelakuan namja jangkung itu.
Plak
Cara Chanyeol terakhir adalah dengan menampar pipi si mungil. Dan sepertinya itu berhasil. Sekarang perlahan kelopak sabit itu mulai terbuka.
" Baek." Ucap Chanyeol girang.
" Cukup." Ujar Baekhyun
Setelah itu suasana kamar hening. Baekhyun masih berusaha menghilangkan pening di kepalanya. Sedang Chanyeol hanya memandang si mungil tanpa berkata apapun.
"AKKHH"
Baekhyun berusaha bangkit dari ranjang. Namun saat akan melangkah ia hampir terjatuh. Jika tidak ada namja jangkung itu memegang pinggang nya.
" LEPASKAN, hisk hisk” Sekarang Isak tangis yang jarang dikeluarkan nya akhirnya pecah.
" Mianne Baek." Ucap Chanyeol
" Kau tau Yeol aku kecewa padamu. Sifat egois mu selalu menyakiti ku. Tak pernah aku menolakmu karena ku hargai pendapat mu. Namun kenapa tak bisa kau hargai keinginanku hah kenapa kau selalu memaksaku." Ujar Baekhyun terhenti saat air matanya keluar.
"Sudahlah itu tidak penting lagi. Aku hanya memang seperti binatang bagi kalian semua." Baekhyun tersenyum miris.
" A_aku tidak bermaksud Baek." Ungkap Chanyeol berusaha membela diri.
Memang sejak Baekhyun menjaga jarak dengan semua member dan hanya mau s dikit berkomunikasi pada Suho, kyungsoo dan jongdae.
Chanyeol merasa kesepian ia takut baekhyun di abaikan. Mereka telah bersahabat lama bahkan saat baru masuk trainer. Dan saat itu pula ada rasa yang timbul di hati Chanyeol.
Dan ketika malam itu Baekhyun memberinya sedikit perhatian ia menganggap bahwa saat itu. Chanyeol akan mengklaim baekhyun hanya untuk dirinya.
" Terserah mau mu Yeol hancurkan aku sesuka mu." Ucap terakhir baekhyun sambil mencoba berjalan dengan bantuan dinding.
Chanyeol membeku. Kalimat akhir Baekhyun bagai belati yang menyayat. Tak lama setelah itu bulir air mata mengalir di pipi namja jangkung itu.
***
Ruang makan
Suasana yang tadinya riuh oleh canda tawa berubah sunyi. Saat Baekhyun datang di temani Chanyeol yang mengekor di belakang.
" Suho Hyung aku ingin libur hari ini." Ujar Baekhyun memecah keheningan.
" Ekh kenapa Baek?" Tanya Suho langsung menaruh kembali sendok di piringnya.
" Aku sudah mengatakan pada manager dan aku kira kau tak perlu tau alasanku." Ujar baekhyun.
Entah kenapa aura Baekhyun sangat dominan saat ini. Tidak ada satupun yang berani berkata.
***
Setelah makan malam selesai. Baekhyun pergi menggunakan mobil nya. Tak perlu membawa banyak barang karena ia hanya memperoleh ijin 1 hari saja dari sang manager.
Dan ternyata tempat tujuannya adalah sungai Han. Ia dudukan tubuhnya di pinggir sungai sambil menikmati pemandangan. Tak ada orang yang mengenalkan karena ia mengenakan masker.
" Hisk hisk hisk." Suara isakan keluar darinya.
Sepertinya tujuannya kesini adalah untuk mencurahkan perasaannya. Biarlah ia menangis sekeras mungkin karena besok ia harus kembali memakai topeng nya. Topeng yang mengubahnya menjadi sosok tegar.
Baekhyun tidak Ingin terlihat lemah. Sudah cukup dengan sikap manjanya dulu pun tak ada yang meperdulikan.
Setidaknya sekarang walaupun tidak berbeda jauh. Baekhyun ingin terlihat kuat.
" Permisi"
Baekhyun menoleh pada saat ada suara yang menginterupsi nya.
" Apa aku boleh duduk di sini?" Tanya seorang yeoja yang tadi memanggil
Baekhyun tersenyum setelahnya. Entah ada apa sepertinya ia terlihat senang saat yeoja itu datang.
Bolehkah aku tetap berharap walaupun selalu berakhir kecewa. Mampukah aku terus bertahan dengan kepalsuan??
