Mentari pilu

3.6K 318 90
                                    


Langkah panjang seorang namja menyusuri rumah sakit. Satu tujuan namja jangkung itu. Di pikirannya hanya ada seorang nama namja mungil yang sekarang nasibnya belum ia ketahui.

" Hah hah hah."

" B_baekhyun hah.. bagaimana keadaannya?" Tanya namja itu sembari menstabilkan nafasnya.

" Lihatlah sendiri Yeol dia ada di dalam."

" Baekhyunie hiks hisk."

Namja jangkung itu berjalan mendekat menghampiri tubuh ringkih itu.

" Chanyeolie."

Chanyeol memeluk erat tubuh yang lebih kecil. Seolah jika sedetik saja ia lepaskan tubuh itu akan menghilangkan.

" Yak Yeol bajuku basah kau tau?" Ujar Baekhyun protes.

Sedangkan yang lebih besar hanya terkekeh. Sepertinya Baekhyun yang dulu telah kembali.

" Ish sejak kapan kau jadi cengeng begini." Ujar Baekhyun

" Ini juga karena mu tau?" Balas Chanyeol.

" Jangan pergi lagi ne?"

Chanyeol menggenggam jemari lentik itu. Memandang baekhyun dengan mata yang berkaca-kaca.

" Aku tak pernah pergi darimu Yeol. Ahh dasar Yoda jelek aku lapar!" Ucap Baekhyun sembari mengerucutkan bibir.

" Baiklah tuan putri makanan mu akan segera datang."

Chanyeol keluar dari kamar inap baekhyun untuk membawakan makanan.

" Aku akan selalu ada di hatimu Yeol." Batin Baekhyun menatap punggung lebar yang selalu memberi nya kenyamanan.

Tak berselang lama teman-teman baekhyun datang. " Hyunggggg." Tiba-tiba seorang namja berlari kearahnya. Menerkam tubuh mungil itu dalam dekapan.

" L_lep_ass s_sehun!" Ucap Baekhyun terbata-bata.

" Yak oh Sehun kau gila!!"

Chen memukul Sehun sekeras tenaga. Well dia tak ingin namja mungil itu mati kehabisan nafas.

" Ahh mianne, aku rindu pada Baekhyun Hyung." Ujar sehun sembari mengelus tubuhnya yang habis di pukul.

" Tumben sekali hun? Biasanya saat ku dekati kau risih." Balas Baekhyun.

Mendengar hal itu Sehun menunduk. Suasana yang tadinya hangat berubah menjadi dingin.

" Ekhmm baekhyun ah kau butuh sesuatu." Tanya Suho mengalihkan pembicaraan.

" Hehehe tidak usah Hyung aku sudah memesan tadi."

" Kau memesan apa Baek? " Tanya Kyungsoo yang penasaran.

" Aku titip Chanyeolie makan." Semua mengangguk paham.

Clek

" Eomma...appa"

Tiba-tiba sebuah hal yang tak Baekhyun sangka. Keluarga nya datang menemuinya. Senyum manis terlukis indah di wajah namja mungil itu.

" Hei Hyung tak dianggap?"

" Baekbeom Hyung."

Keluarga kecilnya mendekati baekhyun. Memeluk dan mencium putra bungsu keluarga Byun.

" Maafkan eomma Baek. Eomma lupa memperhatikan mu."

" Appa juga terlalu buta akan pekerjaan sampai tak sadar melukai putra appa sendiri."

" Appa, eomma tak ada yang salah di sini. Semua takdir yang diberikan Tuhan. Jangan salahkan diri kalian sendiri ne." Ujar Baekhyun tulus.

Baekbeom mengelus surai adik kesayangannya. " Kau sangat dewasa Baek."

Don't Leave Me (Exo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang