07

163 58 25
                                    

Hanya 15 menit saja Rexa dan Sasa sudah sampai di cafe. Segera Sasa berpamitan kepada supirnya dan mengajak Rexa masuk ke dalam cafe.

"Kita mau duduk dimana?" tanya Sasa sambil melihat pemandangan sekitar mencari tempat duduk yang kosong.

"Sana aja yu," tunjuk Rexa ke meja kosong dekat jendela.

Segera Rexa dan Sasa menuju meja yang ditunjuk Rexa. Rexa dan Sasa pun duduk berhadapan.

"Sa, gue toilet dulu iya, kebelet nih," cengir Rexa tanpa dosa.

"Enggak bohong kan lu? Nanti lu alasan ke toilet terus gue ditinggalin sendirian gitu aja," gerutu Sasa.

"Enggak Sasa. Bentar doang kok."

"Iya udah enggak usah lama-lama," ujar Sasa.

Rexa pergi dari hadapan Sasa dan mulai menjalankan misinya.

Sambil menunggu Rexa tiba, Sasa membuka aplikasi instagram. Saat sedang asik bermain instagram Sasa dikejutkan dengan seorang lelaki yang sedang berada di depannya.

"Hai, boleh duduk sini?" pinta laki-laki itu ramah.

Sasa terkejut, ternyata laki laki yang duduk di depannya itu adalah, Rivo, laki laki yang ia sukai selama ini.

"E..., eh Rivo," jawab Sasa gugup.

"Enggak usah grogi, kalo sama gue santai aja," jawab Rivo berusaha santai, sebenarnya jantungnya saat ini sedang berdetak dengan cepat.

"Hehehe iya," cengir Sasa.

"Sama siapa kesini?" Ucap Rivo memulai pembicaraan terlebih dahulu agar tidak gugup.

"Sama Rexa, tapi Rexa lama banget ke toiletnya," eluh Sasa.

"Rexa? Barusan gue ketemu Rexa di parkiran. Dia naik taksi."

"Yahh Rexa bohong. Katanya mau traktir gue, ahh enggak suka nih," ujar Sasa menyesal.

"Enggak perlu sedih, kan ada gue. Anggep aja gue pengganti Rexa."

"Maksud lu, lu mau traktir gue gitu?"

"Jalankan traktir lu minta ke mall aja langsung jalan," ucap Rivo dengan santainya.

"Gu..., gue enggak enak," jawab Sasa ragu.

"Kalo lu terima ini semua gue suka, tapi kalo lu nolak gue bakal marah sama lu," ancam Rivo.

Sasa pun panik, ia tak mau kalau Rivo marah kepadanya. Terpaksa Sasa menerima traktiran Rivo.

"Iya udah gue mau deh," pasrah Sasa.

Kemudian Rivo memanggil pelayan dan memesan makanan dan minuman yang mereka mau.

"Mau apa Sa?" tanya Rivo sambil melihat-lihat menu yang ada.

"Steak ayam sama Lemon tea," jawab Sasa.

"Mba, Steak ayam 2 lemon tea 1 jus alpukat 1."

Pelayan mencatat pesanan Rivo dan Sasa lalu pergi.

"Abis ini mau kemana?" ucap Rivo memulai obrolan, agar tidak hening.

"Pulang lah. Kan udah malam."

"Besok Sabtu kan? Jalan yu," ajak Rivo.

"Bisa kan?" sambung Rivo.

"Bisa banget malah" batin Sasa sangat senang.

"Kebetulan acara gue besok lagi kosong jadi bisa-bisa aja."

My lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang