18

99 31 17
                                    

"Kak, kenapa enggak lu telfonin aja hp lu," saran Vania yang greget dengan sifat kakaknya itu.

"Sini hp lu," belum juga Vania memberikan, Aice langsung merampas begitu saja ponsel Vania.

^^^

Rocky baru saja tiba di depan rumahnya. Segera Rocky mematikan mesin mobilnya dan saat Rocky ingin membuka pintu kemudi, tiba-tiba mendengar suara ponsel.

Rocky mencari keberadaan ponsel tersebut, ternyata Rocky menemukan ponsel yang sedang berdering, segera Rocky mengecek nama yang menelfon di ponsel perempuan yang sempat menebeng mobilnya.

Vania? Dengan ragu Rocky menggeser tombol hijau dan menempelkan benda persegi ke telinga nya.

"Diangkat dek," terdengar suara dari sebrang telepon. Rocky masih diam, tidak berniat memulai obrolan dahulu.

"Woy cowo lidi, balikin hp gue. Gue tau lu mau modus kan, terus sengaja buat gue lupa, jadi hp gue di jual kan, iya kan, ngaku aja lu!" Perempuan di sebrang telepon nampak sedang memarahi Rocky dan Rocky hanya menaikan satu alis.

"Udah selesai ngomongnya?" Jawab Rocky dengan santainya.

"Dah," jawab perempuan di sebrang telfon.

"Dengerin gue baik-baik. Gue enggak kenal sama lu dan gue nolongin lu itu ikhlas jadi jangan pernah nuduh gue sembarangan, gue juga enggak perlu hp butut gini kok. Hp lu juga enggak sebanding sama harga sepatu sneakers gue," sahut Rocky tak kalah ketus.

"Iya udah kalo lu beneran enggak mau nyuri hp gue, besok pulang sekolah kita ketemuan di cafe deket rumah gue."

"Enak amat lu nyuruh-nyuruh gue buat ketemuan, emang hidup gue cuman ngurusin lu doang apa!" Ketus Rocky.

"Ihhh, nyebelin banget sih lu. Iya udah mau lu kaya gimana?" ucap perempuan di sebrang telfon, mencoba sabar denan sifat menyebalkan Rocky.

"Besok gue kabarin lagi," ujar Rocky lalu mematikan ponsel.

Rocky saat ini memijit pelipis nya dengan pelan. Pusing untuk hari ini, sudah dibuat pusing oleh tugas kuliah dan sekarang dibuat pusing oleh perempuan menyebalkan itu.

Rocky tak mau berlama di dalam mobil, segera Rocky keluar dari mobil dan buru-buru masuk ke dalam rumahnya.

Ternyata Rexa, sang adik sedang berada di ruang tamu, sedang menonton televisi dengan film kartun spongebob. Rocky pun duduk di sebelah Rexa dan mengambil cemilan Rexa.

Untuk kali ini Rexa tidak marah saat cemilan nya dibagi oleh abangnya. Rexa baru mengetahui abangnya jika pulang hampir pukul 23.00 WIB.

"Ngacir kemana dulu lu bang abis nganterin Sasa?" tanya Rexa yang masih fokus dengan kartun nya.

"Dek gue mau cerita." Rexa pun peka dan langsung mematikan televisi dan mengubah badan nya jadi ke samping menghadap kakaknya.

"Jadi pas gue abis anter balik Sasa, gue memutuskan ke kedai bapak nah gue ketemu cewe tuh disitu, dia nanya ke bapak masih ada kendaraan lewat enggak, terus minjem hp bapak buat pesen ojek, hp bapak jadul gitu mana ada aplikasi begituan."

"Terus gue kasihan deh sama dia, gue anter balik, eh dia numpang charger hp dia dan saat udah sampai di rumahnya sialnya hp dia ketinggalan di dashboard. Mana dia nelfon gue dituduh mau nyuri hp dia," sambung Rocky.

"Terus lu mau balikin kapan bang?"

"Belum tau. Iya udah tidur sana, besok masih sekolah," suruh Rocky.

My lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang