08

169 54 30
                                    

Sabtu pun tiba. Hari dimana surga bagi murid sekolah, karena bisa merasakan rebahan di kasur dan tidak mengerjakan tugas sekolah. Beda dengannya dengan Sasa. Sasa sekarang sedang berada di depan meja riasnya dan sedang melukis wajahnya agar terlihat lebih cantik.

Jam 10 ini Sasa diajak pergi bersama Rivo ke sebuah mall. Sasa segera menerima ajakan Rivo dan memoleskan wajahnya se-cantik mungkin. Saat Sasa sibuk dengan alat kecantikannya, pintu kamar Sasa dibuka oleh mamahnya.

"Anak mamah mau kemana nih, tumben pake make up," ledek mamah Sasa.

"Hehehe bisa aja mah," cengir Sasa.

"Di bawah ada temen kamu tuh."

"Siapa mah?" tanya Sasa dan merapikan alat make upnya.

"Laki-laki. Sana turun, kasihan nanti dia bosen loh."

"Oke mah," ucap Sasa dan memberikan tanda hormat kepada mamahnya.

Sasa dan mamahnya segera turun ke bawah menuju ke ruang tamu untuk menemui sang tamu. Ternyata tamu nya adalah Rivo. Segera Sasa menghampiri Rivo dan ikut duduk di sebelah Rivo.

"Eh udah nunggu lama iya," ucap Sasa dengan kikuk.

"Cuma 1 jam doang kok enggak lama," jawab Rivo dengan senyuman manisnya.

"Itu lama Vo."

"Bagi gue lama tuh nunggu lu peka dan tadi cuman nunggu 1 jam cukup cepat."

"Udah siap?" tanya Rivo memastikan.

"Yuk berangkat sekarang aja."

Sasa dan Rivo pun berpamitan kepada mamah Sasa. Setelah itu menuju ke teras depan rumah dan Rivo segera mengeluarkan motor kesayangannya. Sasa duduk di belakang motor Rivo. Saat merasa Sasa sudah naik, segera Rivo menancapkan gas dengan kecepatan normal.

^^^

Rivo membawa Sasa ke mall terkenal dan sekarang mereka sedang berada di restaurant. Sambil menunggu makanan datang, Rivo mencoba memecahkan keheningan diantara mereka berdua.


"Sa, hari ini lu cantik," puji Rivo dengan jujur.

"Makasih," ujar Sasa dengan senyuman manisnya, semanis madu.

"Nanti malem gue bakal ajakin lu ke tempat yang paling indah, pasti lu suka."

"Eh serius Vo? Jadi enggak sabar gue," cengir Sasa tanpa dosa.

Ternyata, Ravio dan Rexa berada di tempat itu juga lalu melihat keberadaan Rivo dan Sasa yang sedang duduk sambil berbincang. Segera Rexa dan Ravio menghampiri meja Sasa dan Rivo.


"Hai guys," sapa Rexa saat sudah di depan meja Sasa.

"Rexa, lu disini juga ternyata," ucap Sasa kaget.

"Eh kok berdua sama Ravio? Jangan-jangan kalian jad-" belum selesai berbicara, ucapan Sasa sudah dipotong duluan oleh Ravio.

"Iya gue udah jadian sama Rexa," ujar Ravio sambil merangkul pundak Rexa. Rexa yang merasa dirangkul oleh Ravio hanya tersenyum dan tidak ada rasa jantung mau copot.


"Jahat lu Re enggak bilang sama gue," ucap Sasa dengan pura-pura cemberut.

My lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang