"Harrruuuutoo tungguin!"
Cewek yang berteriak itu sudah berlari untuk menyamakan langkahnya dengan sang pujaan hati. Cewek yang biasa dipanggil Cia itu nyengir lebar sambil mandang wajah Haruto dari samping. Sebegitu bucinya dia sama Haruto sampai ada cewek lain yang lewat dia plototin supaya berhenti mandang cowok yang diakui pacarnya itu.
Padahal mah, Haruto masih available. Alias doi itu jomblo. Tapi sudahlah.. gebetannya hampir cewek satu sekolah.
"Haruu.. nanti jalan kuy" ajak Cia pakai nada manja dan tanpa izin gandeng lengan Haruto.
"Kemana?" Tanya Haruto yang sebenarnya cuma basa-basi. Orang dianya pas jawab malah liat depan malas liat Cia.
"Kemana aja asal sama kamu.. hehe" jawab Cia berusaha sambil gombal gitu.
Haruto rotasi bola matanya. "Udah ah, pikirin dulu mau kemana kalau mau ajak gue" balas Haruto nadanya badmood terus mau lepasin gandengan tangan Cia dari lengannya.
Tapi Cia masih kuat nahan. "Ihh.. nonton deh nonton yayaya?" Tawar Cia supaya Haruto mau jalan hari ini sama dia.
Nah, baru deh Haruto mau noleh sekarang ke Cia. Cia senyum lebar banget sambil dongak mandang wajah tampan Haruto.
"Jam 7"
"Siap cintakuh" setuju Cia sudah masang tanda oke di depan Haruto.
Karena kelas Cia dan Haruto yang berbeda jadi Cia harus rela ditinggal dulu sama Haruto karena kelasnya Cia tuh paling belakang sendiri.
"Wanjerrrr... lo nongol tanpa permisi lo!" Pekik Yuna temen sekelasnya Cia.
Cia yang tidak merasa berdosa pun cuma ngelirik sekilas Yuna dan pergi ke bangkunya sendiri. Tadi pas Cia datang si Yuna baru aja mau buang sampah terus kaget karena Cia yang dia rasa muncul tiba-tiba.
"Yun!" Panggil Cia dan membuat pergerakan Yuna berhenti.
"Ape? Gue mau buang sampah nih. Lo mau sekalian gue buang?!" Sarkas Yuna malah ngegas.
"Sensi banget lo nenek lampir!" Cibir Cia jadi ikut ngegas.
"Ya apa tuan putri?" Yuna jadi jengah.
"Lami belum dateng?"
Yuna geleng kepala. "Belum. Mepet bel masuk dia" jawab Yuna dan tanpa jeda lagi dia mau buang sampah ke TPA sekolah.
Cia tidak menahan lagi si Yuna pergi. Dia mulai duduk di bangkunya. Naruh tasnya dia atas meja dan mengeluarkan barang yang setiap hari dia selalu bawa. Kaca.
"Duh cantik banget deh jodohnya pangeran Haruto" monolog Cia narsis tingkat dewa.
Cewek bernama lengkap Nimas Estria atau dengan nama kecilnya Cia itu always on pakai make up. Bukan tanpa sebab, karena apa? Pertama karena dia memang terobsesi sama make up dan yang kedua yang benar-benar buat dia nekat dandan menor ke sekolah tuh ya pingin menarik perhatian Haruto. Baginya cewek yang bisa dandan pasti Haruto bakal suka.
"Menjab-menjeb aja lo!" Lami yang tiba-tiba datang langsung negur aktivitas gaje Cia.
Cia menyimpan lagi kaca besarnya ke tas. Dan mengalihkan atensinya ke Lami di depan dia duduk.
"Baru dateng lo? Gils sisa dua menit lagi bel masuk padahal" ujar Cia sambil liat jam tangannya.
Lami kasih senyum cerahnya. Secerah masa depannya. Halah iya.
"Papa gue kalau nganter emang gitu. Dipepetin" jelas Lami.
🐰🐰🐰
"Haru mana deh. Lama amat. Untung gue sayang gue cinta.."
Cia tidak ada hentinya mengomel sejak setengah jam lalu. Ya itu Haruto yang katanya janji berangkat jam 7 malah molor ditunggu sampai mau jam 8 belum nongol-nongol bentuknya.
"Haru belum dateng juga?" Tegur si mama berdiri di pintu.
Cia noleh, dan geleng kepala sebagai jawaban.
"Macet apa ya?" Kata si mama yang jadi buat Cia khawatir.
"Telepon sana. Mama mau masuk lagi" suruhnya.
Cia mendesah pelan. Dia mau marah tapi ya ditahan. Mau kesal ya sama gebetan kok kesal? Halah perasaan Cia campur aduk deh sekarang. Mumpung kuku dia belum sempat dipotong ke salon, pas kayanya buat nyakar wajah Haruto.
"Halo. Kamu dimana, Haruto?" Tanya Cia to the point di telepon yang akhirnya diangkat si Haruto.
"APA?! Dibatalin.. "
"Hah!! Lo baru bangun? Haruto gue kesel ya sama lo. Kenapa nggak bilang daritadi kek. Gue udah dandan rapi Harutooo...!"
Tut... tut
"Sialan malah dimatiin" umpat Cia mandang kesal ponselnya.
Wajahnya yang tadi semringah pas mau jalan sama Haru sekarang jadi muram penuh kekecewaan dan yah marah gitu. Ekspektasinya tadi dia bakal kencan romantis padahal sama Haruto. Tapi whyyy kok gagal?!
Sudah Cia umumkan kalau dia benci malam ini!
.
.
.Finally buat work anak treasure yeayy😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Haruto-,
Teen FictionKemenelan Cia dan keberengsekan Haruto -Haruto Treasure -Tidak Baku -AU