Cia lagi asik makan coklat yang baru saja dia beli. Dia lagi sendirian-- nyender di pagar pembatas balkon. Si Cia meski punya teman dekat Lami sama Yuna, tapi dia orangnya memang suka kemana-mana sendiri.
Tidak peduli siapapun, Cia masih ngemil coklat tadi dengan khitmat. Sebenarnya di lokasi Cia sekarang jarang dijamah manusia-- eh maksutnya anak-anak sekolah. Kalau jam istirahat biasa anak-anak sekolahnya pada ke kantin atau di taman. Refresh otak mereka setelah berjam-jam berkutat penuh konsentrasi sama pelajaran. Sekaligus ya isi tenaga.
Namun, sesuatu yang entah tidak sengaja ia lihat-- membuatnya memincing dan marah. Bisa lihat dari atas-- posisinya yang ada di balkon lantai dua. Cia lihat Haruto sedang bercengkrama dengan dua cewek. Kalau dilihat dari seragam mereka masih anak baru. Adik kelas berarti.
Cia berhenti gigit coklatnya yang masih tersisa setengah. Sengaja Cia lempar sisa makanannya itu ke cewek-cewek yang lagi caper sama Haruto.
Pluk
"Ih.. apa nih?" Salah satu dari dua orang cewek yang kena berujar.
Haruto dan dua cewek yang sedang bersamanya lihat ke bawah. Potongan coklat yang terlihat sudah dimakan setengah dari isi utuhnya.
Haruto dongak ke atas. Ingin cari tau siapa orang yang mengusili para gadis gebetannya. Haruto memincingkan mata. Dia perjelas lagi penglihatannya. Maklum matahari baru naik jadi sinarnya membuat silau mata sipit Haruto.
Cia masang wajah tengilnya tatkala Haruto menemukan keberadaannya.
'Cia?' Batin Haruto.
Sejurusnya Haruto merotasikan bola matanya.
"Yuk pergi" ajak Haruto ke dua cewek tersebut.
Satu cewek senyum manis mengikuti titah Haruto sedangkan yang satunya masih kaya heran siapa yang nimpuk kepala dia pakai coklat. Dan joroknya itu coklat bekas habis dimakan. Buat rambutnya lengket-lengket gitu.
"Sukurin" umpat Cia ke Haruto dan dua cewek tadi.
🐰🐰🐰
"Cia?" Panggil Lami yang duduk di meja seberang Cia.
"Hem" Cia merespon dengan deheman belum mau nengok Lami.
"Haruto tuh" kata Lami.
Cia auto noleh pas Lami bilang Haruto. Dasar telinga Cia. Dengar nama Haruto baru kasih atensi.
Lami nunjuk pakai jari telunjuk ke arah jendela kelas. Benar saja ada Haruto yang melewati kelasnya.
"Mau kemana pacar gue?" Gumam Cia.
"Kayanya mau bolos ke rooftop, deh" Yuna berujar.
Lami dan Cia kompak natap Yuna. Yuna yang ditatap langsung heran. Apa dia salah bicara?
"Ck! Nasihatin kek calon lo tuh, Cia. Jangan bolos mulu kerjaannya" ujar Yuna. Diangguki juga oleh Lami.
"Nanti gue aduin ke mama Geiko" sahut Cia masih lihat Haruto hingga menghilang dari gapaian penglihatannya.
"Mamanya Haruto?" Tanya Lami belum paham.
Cia mengangguk. "Mama mertua"
Lami dan Yuna langsung ber-oh ria.
🐰🐰🐰
Haruto hari ini tidak ada keinginan keluyuran lagi alias tidak keluar rumah. Karena tanpa keluar pun dia sudah ada teman. Iya, si Windy sejak dua jam tadi datang. Rumahnya cuma beda dua blok dari rumah Haruto. Bisa dibilang tetanggaan mereka.
Kalau temannya yang satu lagi si Iwan lumayan jauh dari tempat tinggal Haruto dan Windy sekarang. Tapi memang sering jalan bareng mereka bertiga. Kemana-mana bareng sudah mirip kembar tiga.
"To?" Panggil Windy nge-pause ps yang sedang jalan.
Haruto yang baru selesai mandi menginsterupsi panggilan Windy.
"Cia masih ngejar lo?" Tanya Windy kepi gitu.
"Masih. Kenapa emang?" Haruto balik tanya.
Windy lama menimang apa yang akan dia sampaikan ke Haruto. Haruto yang menunggu jadi sebal.
"Lo nggak ada niatan buka hati lo ke Cia?" Haruto naikin sebelah alisnya menukik.
"Kagak" ketus Haruto.
"Fyi, ada cowok yang lagi ngincer dia. Kalau lo nggak mau cemburu nanti, mending lo coba nerima Cia" kata Windy.
"Lhaaa serah cowok itu lah. Mau macarin Cia terserah, gue nggak peduli."
"Nggak nyesel nanti?" Windy dengan senyum jahil.
Haruto berkacak pinggang. "Stok gue banyak. Dan gue sama sekali nggak pernah tertarik sama Cia."
"Ok deh." Sahut Windy dengan senyum.
Sehabis berkata tadi dan lihat senyum Windy, Haruto jadi merasa aneh. Tidak tau tentang apa. Tapi sesuatu agak mengganjal di bagian dirinya.
_______tbc______
KAMU SEDANG MEMBACA
Haruto-,
Teen FictionKemenelan Cia dan keberengsekan Haruto -Haruto Treasure -Tidak Baku -AU